Kanalinspira.com | Jakarta – Anggota Parlemen Indonesia III III, Abdullah, memuji polisi nasional atas penangkapan 6 tersangka dalam distribusi “fantasi” dan “suka graft”.
Abdullah mendukung polisi nasional untuk menghentikan bentuk penyimpangan di masyarakat secara rinci.
“Ketika normalisasi terjadi, anggota grup Facebook akan terus menghancurkan moral mereka dan tidak takut dinilai oleh moral dan hukum (12.05.2025).
“Alasannya adalah bahwa mereka atau penjahat percaya bahwa mereka dilegalkan dengan dukungan mitra dalam kelompok,” tambahnya.
Abdullah mendukung presentasi polisi, yang menangkap beberapa penjahat yang terlibat dalam kasus ke -2 Facebook untuk waktu yang relatif cepat. Dia mempelajari penangkapan ini untuk membahayakan kerusakan yang lebih luas.
Dia percaya bahwa polisi mengirim laporan kepada semua anggota grup Facebook, sehingga pelanggar seks akan terus menangkap dan mengatasinya. Abdullah menghargai bahwa tindakan polisi menyinggung wilayah mereka. “Ini, tentu saja, mempersempit area untuk anggota komunitas atau anggota komunitas komunitas,” katanya.
Abdullah berbicara motivasi dan potensi kejahatan kriminal lain yang disurvei oleh polisi, dapat berkontribusi pada strategi pihak berwenang untuk mencegah peristiwa tersebut. Termasuk komentar dari anak -anak rilis, serta kementerian atau lembaga terkait lainnya.
Sebelumnya, dia mengatakan bahwa polisi telah menangkap enam penjahat di berbagai tempat, Jawa dan Sumatra untuk penyelidikan kriminal. Penangkapan dilakukan dengan polisi metropolitan Jak Acarta.
Keenam penjahat yang ditangkap dicurigai secara aktif memutar foto dan video untuk mengunggah pornografi dan video. Bukti yang dilindungi termasuk komputer, ponsel, kartu SIM, serta video dan foto. (*)
Ikuti saluran TV Kanalin Inspiry.com di WhatsApp.
Leave a Reply