Salah satu kedutaan dari kedutaan Ukraina di Jakarta kemarin mengundangnya untuk memasuki kamarnya di mana ia berada di sebelah Ukraina Vasyl Hamiin.
Kedutaan Besar Ukraina adalah sama di daerah Cask United, tepatnya di Gran Rubina Business Garden.
Ukraina berukuran sedang digunakan di jendela barat. Selain itu, ada bendera kecil dan gelembung kecil.
Bulava adalah kacang polong atau pertempuran biasa di Ukraina. Kepalanya lebih cenderung menjadi duri. Ini seratus tahun yang lalu. Sifat terpenting dari posisi politik dan militer tertinggi di negara ini.
“Jadi mereka bisa melihat kita di sana dan belum berhasil,” katanya.
Dia membuka tirai jendela dan hanya mengerti apa yang ingin dia katakan.
Kedutaan Besar Fedendan Rusia di sudut Jalan HR Rasuna dari ruang kerja di lantai di lantai, kata Masjid Raya Jalan Pedurenan.
Bangunan bata merah besar memiliki batch di belakang Denpasar Jalan. Duta Besar Rusia Lyudmila Vorobieva berada di sisi lain Jalan Denpasar.
Di sana saya bertemu Lyudmila Vorobieva di sana. Perjalanan terakhir saya adalah 24 Desember. Saya telah membicarakan banyak hal, dan perang masih dalam perang.
Gedung Kedutaan Besar Rusia dari staf staf kedutaan Ukraina seperti kedudukan besar. Warna batu bata merah dan tengah atas mirip dengan plener Karen di Moskow.
Staf “Dracula Palace” dari kedutaan Ukraina menambahkan.
“Mereka menuduh kami dari pendukung Nazi. Calomnion Villas Bitter. (*)
Penulis – Teguh Santosa, apartemen JMMSI
Ikuti Kanalin Inspiration.com di WhatsApp.
Leave a Reply