JAKARTA (PAY MEDIA) – Malaysia Open adalah turnamen bulutangkis tahunan yang cukup tua karena telah berlangsung sejak 1937.
Turnamen, yang telah ada sejak 2023. Dirilis di Super 1000, dimainkan di berbagai negara tetangga seperti Johor Bahru, Kota Kinabalu, Kuching, Penang, Selangor dan Kuantan.
Model tahunan acara ini terganggu tiga kali, 1942-1946. Untuk Perang Dunia II, 1969-1982 dan dari 2020 hingga 2021. Untuk pandemi covidid-19.
Tuan rumah dan pemain Cina tidak diragukan lagi mendominasi kejuaraan turnamen.
BADMINTON MALAYSIA -Lend Lee Chong Wei adalah single laki -laki dengan sebagian besar kemenangan di rumah mereka dengan 12 nama.
Lee Chong Wei juga menjadi juara pertahanan dalam tujuh edisi berturut-turut, yaitu 2008-2014.
Sementara itu, Cecilia Samuel (9) menjadi wanita dengan pemain ganda lajang dan wanita, yang kemenangan terbesarnya di Malaysia Open.
Angka ganda pria adalah juru bicara tuan rumah lainnya, Tan Yeee Khan/Ng Bon Bee (6). Meskipun sektor ganda campuran, Paris 2024 adalah medali emas Olimpiade Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (Cina) masing -masing mencetak 5 dan 4 pemenang Terbuka Malaysia.
Pemenang pertama turnamen ini di Indonesia adalah Sonneville dari Singles Celtic pada tahun 1955.
Ada juga Minarni, pemain Indonesia dengan nama terbanyak di “Malaysia” dengan lima kemenangan dari sektor individu (1960, 1966, 1967) dan Women’s Doubles (1966, 1967).
Nama -nama legenda bulutangkis Indonesia lainnya seperti The Waist (1983), Bobby Ertanta (1983, 1986), Christian Hadinata (1983), Icuk Sugiar (1984), Ardy Wiranata (1933), Rexy Mainaky/Ricky Sobagdja (1993, 1993, 1993, 1994, 1997), Alan Budikusuma (1997), Tony Gunawan (1998, 1999), Alan Budikusuma (1993, 1994, 1995, 1997), membantu dengan hasil warna di Malaysia.
In the 2000s, names such as Canra Wijaya (1999, 2001, 2005), TAFAFEDYAT (2000), Mark Kido/Hendra Setiawan (2008), Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (2013, 2015), Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo ( Kevin Sanjay 2017), Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (2022), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardiano (2023) juga mengikuti hasil para seniornya.