paymedia, Sumatra Utara | Sub-Said 1, 2.036,5 gram Methapetamin, Bandara Internasional Kalanam, Deli Serdong Regency, Sumatra Utara, Sumatra Utara, Minggu 29 Oktober Minggu.
Para pelaku disimpan dengan distrik Simpong Ulim, Kabupaten Ake Timur, Eseh, desa Tupin Mamplam dan MF provinsi (24) yang tinggal di distrik Simpong Ulim.
Metamfetamin telah menerima informasi tentang perdagangan manusia dan polisi pindah dan segera menyimpan penjahat.
“Pengiriman metamfetamin ke Lambak di Nusa Tengara barat, Kolanam menggunakan udara atau pesawat di bandara bandara internasional,” kata Kombess Pole, kepala hubungan polisi regional di Sumatra Utara. Hadi Vaidya dikutip pada hari Rabu dengan VIRU.
Kemudian, hasil pencarian koper MF -Construit -in ditemukan dalam plastik, dengan metamfetamin yang sangat punah atau dibungkus dengan hati -hati.
“MF disimpan di gerbang awal domestik dan telah menemukan 12 paket plastik dengan 2.036,5 gram obat metamfetamin, dalam sekelompok pakaian dalam koper,” kata Hadi.
Di bawah pengamatan MF, ia mengaku melakukan perdagangan narkoba dengan rekan -rekannya, yang masih merupakan provinsi Aceh, RM (17).
Hadi mengungkapkan bahwa pemuda itu telah ditangkap di konter bus di kota Tinggi di Sumatra Utara pada hari yang sama.
“Lalu aksinya dilakukan dan 2.022,3 gram metanpetamin menemukan 12 paket plastik narkoba, dan para penjahat tersembunyi di banyak tumpukan pakaian,” kata Hadi.
Sekarang kedua orang itu dibawa ke MacO Polisi Regional Sumatra Utara serta bukti. Untuk penyelidikan yang lebih dalam dan proses hukum.
Ikuti saluran Cananolin Inspiration.com di WhatsApp.
Leave a Reply