PAY MEDIA

Media Informasi Terkini Dan Terakurat

SDM Aceh: Janji Kampanye Misi Kelima Mualem-Fadhlullah Peluang dan Kesempatan Generasi Muda

paymedia I Visi untuk ACE, Islam yang sangat berharga dan berkelanjutan, sebagai gubernur dan wakil gubernur Muzakir Manaf dan Fadjlula (Mualem-Fadhllah), memberikan harapan besar bagi generasi baru. Salah satu misi utama yang mendukung visi ini adalah untuk meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia (SDM), yang disebut titik kelima dalam rencana kerja mereka.

Sebagai Aceh muda, saya melihat banyak potensi yang dapat meningkat di era kepemimpinan untuk mencapai tujuan tinggi ini.

Meningkatkan kualitas sumber daya manusia bukan hanya slogan politik. Tetapi merupakan dasar dari pembangunan berkelanjutan Aceh

Investasi dalam generasi baru adalah langkah cerdas untuk masa depan. Dengan sumber daya manusia yang berkualitas dan kompetisi ACEH, tidak hanya dapat bersaing dengan panggung nasional. Tetapi masih bisa menembus pasar internasional ini akan memengaruhi penciptaan pekerjaan subur dan akan meningkatkan kebaikan masyarakat secara keseluruhan. Keberhasilan ini akan memperkuat berbagai sektor dari ekonomi hingga budaya sosial.

Misi untuk meningkatkan kualitas dan daya saing departemen sumber daya manusia harus digunakan dalam pengukuran dan komprehensif.

Ini membutuhkan strategi yang direncanakan dengan baik, yang mencakup berbagai pemangku kepentingan dan diamati dengan cermat. Beberapa langkah spesifik yang dapat dilakukan termasuk:

1. Meningkatkan kualitas pendidikan ini. Tingkat partisipasi dalam pendidikan tinggi di ACEH masih 24,02%, yang lebih rendah dari rata -rata negara lebih dari 31,12% (BPS Aceh, 2024). Beasiswa yang sangat baik untuk zona khusus dari daerah terpencil harus diperluas, memungkinkan mereka untuk belajar di universitas terkenal baik di dalam maupun di luar negeri. Selain itu, hanya 65% guru ACEH yang disertifikasi. Oleh karena itu, pelatihan dan sertifikasi guru harus ditingkatkan sehingga mereka dapat menerapkan metode pelatihan inovatif seperti pelatihan sesuai dengan proyek dan pendidikan dari pendidikan.

2. Penggunaan teknologi akses internet di Aceh, terutama di daerah pedesaan, masih terbatas, dengan hanya 47,2% rumah tangga dengan Internet pada tahun 2024 (Kominfo, 2024). Pemerintah harus memberikan akses gratis ke Internet dan Perpustakaan Aceh untuk mengatasi kesenjangan digital. Harus mempromosikan pelatihan pengetahuan digital untuk meningkatkan kemampuan generasi baru untuk menggunakan teknologi untuk berbagai tujuan, seperti pengusaha yang mencari data dan membuat jaringan komunikasi yang efektif.

3. Membuat lapangan kerja menurut laporan BPS ACEH 2024. Tingkat terbuka -terbuka di Aceh hingga 5,89%, dengan pengangguran sekitar 153.000 kali, didominasi oleh lulusan dan sekolah profesional. (InfoaceH.net, 2024) Dukungan untuk organisasi kecil dan menengah (UMKM) melalui fasilitas dan pelatihan sangat penting untuk menciptakan lapangan kerja baru. Pemerintah harus menarik investasi di sektor -sektor utama seperti pariwisata, pertanian dan penangkapan ikan, yang memiliki potensi yang baik untuk menyerap pekerjaan lokal.

4. Pengembangan program pengembangan perangkat lunak, pelatihan, komunikasi dan kerja sama tim sangat penting dalam keterampilan sulit generasi baru. Program ini dapat mencakup operator dan ahli di cabang pendidikan pascasarjana yang siap untuk bersaing di seluruh dunia.

5. Kerjasama dengan universitas dapat meningkatkan penelitian dan pengembangan dalam pendidikan, teknologi dan ekonomi kreatif.

Keberhasilan meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia di Aceh tidak hanya akan tetapi memiliki dampak positif pada generasi baru tetapi juga akan membawa semua kemajuan dan kemakmuran ke komunitas Aceh dengan sumber daya manusia yang sangat baik, visi Acech yang maju dan berkelanjutan Islam dapat diakui. Pengoperasian misi ini harus terus -menerus transparan dan terus menerus. Saya optimis bahwa manajemen mualem-fadhllah dapat membawa Aceh ke zaman keemasan yang baru.

Merujuk:

1. Kantor Statistik Pusat Aceh (BPS), “Partisipasi Pendidikan Tersier dan Sertifikasi Guru”, 2024

2. Kementerian Komunikasi dan Data (Komonfo), “Akses Internet ke Aceh”, 2024

3

Ikuti Kanalin Inspiration.com di WhatsApp.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *