Jakarta (PAY MEDIA) -Bisnis riset Pasar IPSOS di Indenesia telah menerbitkan hasil survei berjudul “Pengalaman dan Kepuasan Belanja Online”, yang telah menemukan bahwa kualitas layanan memainkan peran penting dalam keberhasilan Kelapazar, terutama sebelum bidikan online nasional).
Penelitian menunjukkan keberhasilan e-commerce dalam pekerjaan berpangkat tinggi di tingkat kepuasan pengeluaran online konsumen, yang dimotivasi oleh faktor-faktor yang dipengaruhi, yaitu keamanan, kenyamanan, kecepatan, dan fungsi toko resmi yang berbeda.
“Tampaknya pemain e-commerce bersaing melalui teknologi dan inovasi program untuk menarik hati masyarakat. Hanya mereka yang dapat menciptakan perasaan puas dengan pengalaman belanja online yang hanya mencari publik,” kata Andy Sukma, direktur eksekutif IPSOS.
Berdasarkan penelitian, belanja dalam menyediakan pengalaman belanja online yang komprehensif dianggap sebagai platform e-commerce yang paling memuaskan.
Data mendukung manfaat dari toko, di mana opsi pertama direkomendasikan oleh pelanggan untuk menutup anggota keluarga Shoppee (62 persen), diikuti oleh Tokopedia (46 persen), toko Tiktak (42 persen) dan Lajada (36 persen). Indikator lain dari hasil survei:
Keamanan dan kenyamanan
Saat Anda membeli barang tanpa bisa melihat secara langsung, keamanan dan kenyamanan menjadi faktor penting dalam responden dalam belanja online. Konsumen memiliki berbagai layanan pengiriman yang dapat dipilih akan menjadi ukuran untuk memberikan keamanan dan kenyamanan selama berbelanja.
Dari indikator opsi pengiriman yang berbeda, toko (66 persen) lebih baik dan dianggap sebagai e-commerce dengan opsi layanan distribusi yang lebih penuh, diikuti oleh Tokopedia (16 persen), Lazada (10 persen) dan toko Tiktak (7 persen).
Keamanan dan kemudahan pembayaran yang mudah dari platform e-commerce ditentukan oleh berbagai metode pembayaran. Lebih dari setengah responden telah berkinerja baik sebagai Shopi (64 persen) dengan metode pembayaran yang lebih beragam, diikuti oleh Tokopedia (15 persen), Lazada (11 persen) dan toko Tiktak (8 persen).
IPSOS mengatakan metode pembayaran Metode Pengiriman (COD) lebih luas dan responden menarik perhatian.
Sesuai dengan fakta ini, Shopi (66 persen) menjadi platform dengan metode pembayaran COD, yang dianggap paling memuaskan, kemudian Tokopedia dan Lajada 12 persen dan kemudian toko 10 persen. Deskripsi hasil perekaman berjudul “Pengalaman dan Kepuasan Belanja Online E-Commerce” dari Ipsos Indonesia (PAY MEDIA/Ho).
Pengiriman cepat
Penelitian IPSOS yang dilakukan pada akhir semester I 2024 telah menemukan banyak faktor lain dalam keselamatan dan kemudahan belanja online. Pengalaman belanja yang memuaskan dianggap tidak lengkap tanpa distribusi yang cepat dan aman dan merupakan proses pengembalian yang mudah.
Terdakwa dianggap sebagai aplikasi belanja online terbaik untuk kecepatan pengiriman (60 persen), diikuti oleh Tokopedia (16 persen), Lazada (13 persen) dan toko Tiktak (9 persen).
Hasil penelitian IPSOS adalah 71 persen responden yang mengetahui program Jaminan Waktu Shopy, sedangkan Tokopedia (43 persen), Lajada (37 persen) dan program Tiktak Store (27 persen).
Fitur Belanja Online Interaktif
Selain pengembangan teknologi yang mengubah preferensi biaya publik, berbelanja melalui belanja langsung dan video pendek lebih menuntut dan akan menjadi nilai tambahan bagi pemain e-commerce.
63 persen orang mengatakan bahwa Shopi adalah salah satu e-commerce yang ditawarkan oleh layanan streaming langsung terbaik, diikuti oleh Tiktak Store (17 persen), Tokopedia (10 persen) dan Lazada (9 persen).
Selain itu, dalam fitur video pendek yang paling indah, Shashi juga 61 persen lebih baik, diikuti oleh toko Tiktak (18 persen), Tokopedia (10 persen) dan Lajada (9 persen).
Beberapa toko resmi
Komunitas ini sangat puas dengan belanja e-commerce dengan produk dan kategori lengkap yang dapat memenuhi kebutuhan yang diinginkan.
Dalam indikator ini, persentase persentase persentase lebih baik dalam menyediakan toko resmi yang berbeda dibandingkan dengan Tokopedia (15 persen), Lajada (9 persen) dan toko Tiktak (7 persen).
Andy Sukma mengatakan: “Kepuasan dengan berbagai elemen kunci bahwa Shopi dapat dipenuhi, itu lebih baik daripada pilihan utama konsumen Indonesia untuk menciptakan pengalaman belanja online yang komprehensif dan andal,” kata Andy Sukma.
“Strategi ekosistem untuk berbelanja untuk bertemu masyarakat akan menunjukkan persiapannya untuk skala besar selama festival pengeluaran pada akhir tahun ini,” katanya.