Jakarta (PAY MEDIA) – Ketua Busatri Muda Indonesia (PTI) saat ini bekerja dengan petani dan Jakarta, pada hari Minggu.

Kubisio menekankan bahwa petani harus menjadi yang paling umum dan petani adalah makanan dan petani menentukan diri mereka dalam makanan.

Salah satu masalah terbesar dalam pertanian adalah lima puluh tahun, jika kita lima puluh tahun, itu akan membutuhkan lebih dari 50 tahun, dunia pertanian.

Dia melanjutkan bahwa tidak ada hukum untuk petani, beras diabaikan dengan cara menarik beras dan beras yang tepat. Kekhawatiran ini adalah salah satu alasan bagi petani Indonesia.

Sebagai imbalan untuk pemuda menyerang dan Indonesia, negara peradaban adalah non-Indonesia, seperti Australia, Jepang di Amerika Serikat.

Namun Rahmat mengatakan banyak petani muda di Indonesia sudah dalam beberapa tahun terakhir.

“Petani telah muncul di Indonesia. Ada generasi baru bagi petani.

Bergantung padanya, rata -rata petani telah mengalami 70 tahun petani.

Rachit berkata, “Petani adalah ciptaan di mana petani pergi ke agolik, jadi Rachmat mengatakan taman itu.

Bidesati membuka studi negara Indonesia dan 2025 di Jakarta, dan Pemerintah Minggu dan Minggu di daerah tersebut 26.

Menteri Misi PPN / Bappenas Rachmat dan Profesor Profesor Deman Hinyka, profesor agensi agensi.

Di masa muda Indonesia dan petani recatratrrratrrarian di Jakarta, Jumat (21/9/2).

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *