Channelinspira.com | KRAKOW – Potong atlet di tanah bersulang di rumah dengan memenangkan 2 medali emas dan 1 perak di Piala Dunia 2025 yang diadakan di Krakow, Polandia.
Medali emas pertama Indonesia dianugerahi dalam kategori Disilin Speed Putri, dan tindakan Hvata membuat Rita Kusuma Dewi. Atlet Indonesia mencatat 6,27 detik di babak final.
Motif ini juga berhasil mengalahkan Emma Hunt dari Amerika Serikat yang memenangkan agen dan mencatat waktu 7,56 detik. Pada saat yang sama, Aleksandra Miroslaw dari Polandia diselesaikan untuk tempat ketiga setelah memenangkan final kecil melawan Natalia Kalucka dan mencatat waktu 6,36 detik.
Medali emas lain diterima di kelas kecepatan pria. Karena kompetisi terakhir menyusun dua perwakilan Indonesia, yaitu Raharjati Nurmsa dan Kyromal Katatin. Raharjati Nurmsa juga dikelola dalam rekor 4,73 detik, keunggulan dari Chiromal.
Hasil Kromal Kromal ini harus senang dengan medali perak. Ketika dia beroperasi, dia mengalami jatuh.
Sebelum Penghargaan Perunggu, ini tiba oleh Ryo Omas dari Jepang. Dia memenangkan final kecil dengan waktu rekor 5,48 setelah Zach Hammer (AS) mengalami slide.
Sekretaris General PP FPTI, Priiawan Buntoro, merayakan keberhasilan atlet di dunia panjat IFSC Piala Krakow 2025 atau 2025 panjat tebing Piala Dunia. Hasil ini mengkonfirmasi posisi Indonesia sebagai salah satu yang terkuat di dunia dalam pendakian batu yang disiplin.
“Ini adalah bukti atlet, pelatih dan dukungan penuh untuk semua pihak yang terlibat. Selamat kepada juara dan tim Indonesia!” Kata Priiawan Buntoo dalam pernyataannya, Minggu (6/7/2025). (*)
Ikuti rantai saluran inspiration.com di whatsapp.
Leave a Reply