Abu Dhabi (Antauer) -NEW Partamin Renewable Energy (NRE) Lulus pada tanggal pemesanan (COD) untuk pembangkit listrik Lumot Belly (PLTP) selatan, untuk dilakukan pada bulan April untuk menjadi pencapaian panas bumi 1 gigabyte.
“Lumut Balai II II adalah salah satu tonggak penting kami menuju 1 GW (GW), sebelum saya akhirnya berada di tempat ketiga,” kata John.
Saat ini, Pt Ptamina Energy Geothermal Energy TBK (PGE) mengelola hingga 672 MW kekuatan di seluruh planet panas bumi di seluruh Indonesia. Kemampuan ini telah berdiri selama empat tahun.
“Potensi panas panas bumi sebenarnya adalah 3 gigabyte. Dia masih hebat dan kita harus berkembang,” kata John.
Tidak seperti pembangkit listrik tenaga surya (PLT) atau BAYU (PLTB), PLTP tidak terputus -putus karena panas panas bumi selalu ada.
Intermitent berarti listrik dari pembangkit listrik atau angin matahari yang masih bergantung pada faktor cuaca. Biasanya pembangkit listrik tenaga surya tidak bekerja di malam hari karena kurangnya sinar matahari.
“Panas geotemik selalu ada, 24 jam dan 7 hari seminggu,” katanya.
Setelah COD PLTP Lumut Balai II, John mengatakan ada proyek yang lebih besar, seperti Proyek Hululais di Hululais WKP di Bangkolo Levong Rigans.
“Kami berharap bahwa dalam tiga tahun ke depan, kami dapat menambahkan sekitar 1,1 gigabytes setidaknya dalam tiga tahun ke depan.