JAKARTA (PAY MEDIA) – Zona Fadley Budaya Republik Indonesia menyambut program akhir dalam Penghargaan Seni Basoki Abdullah di Galeri Nasional Indonesia PAY MEDIA 21 November dan 8 Desember.
“BAAA #5 telah menunjukkan konsistensi sebagai peristiwa publik dari satu -satunya pemerintah yang masih menjadi pemerintah saat ini untuk menjaga seniman muda terbaik di dunia seni rupa,” kata Fadley dalam sebuah pernyataan di Jakarta pada hari Jumat.
“Kami mendorong keberlanjutan ekosistem seni rupa melalui kegiatan publik seperti BAAA #5, melalui partisipasi berbagai seniman,” lanjutnya.
Kompetisi Dua Tahunan Baa Diselenggarakan Museum Oheh Basoeki Abdullah untuk menjaring tala muda di Bidang Seni Rupa Indonesia Berusia 17 – 35 Tahun. Dengan total penghargaan Rp 500 juta untuk lima pemenang, acara ini merupakan tempat bergengsi bagi para seniman muda di seluruh kepulauan untuk menunjukkan kemampuan mereka.
Tahun ini, Sebanyak 1.075 menawarkan Telah Diterima di bawah 29 Karya Seni Rupa Terbaik Telah Terpilih Untuk Dipamerkan. Karya-karya yang dipamerkan meliputi berbagai media dan teknik, termasuk kesehatan mental, komunikasi manusia-teknis, kehidupan perkotaan, dan perlindungan budaya untuk masalah lingkungan.
Acara ini mencerminkan realitas kehidupan modern, yang sering memberikan pengalaman yang kontras: dipenuhi dengan inovasi, tetapi menghemat tantangan emosional. Dengan Communication With Artificial Intelligence (AI), aplikasi digital dan masalah dunia, seniman memberikan adegan baru melalui seni rupa.
Acara Terebut Mendapat Dukungan Penuh Dari Kementerian Kebudayaan Sebagai Upaya Dalam Pelestian Di Bawah PemaJuan Kebudayaan. Program ini tidak hanya diberikan kepada program untuk memamerkan bakat, tetapi juga menginspirasi seniman untuk berpartisipasi dalam wacana budaya dan sosial yang luas.
“Kami mendorong ruang ini kepada masyarakat, terutama untuk generasi muda, untuk melanjutkan sebagai pusat pembelajaran budaya asli, interaktif, dan terhubung,” kata Fadley.
“Di masa depan, tidak hanya oleh pemerintah, tetapi juga dari sektor swasta, dan tidak hanya di kota -kota besar, tetapi juga di kota -kota kecil di seluruh Indonesia yang tumbuh melalui seni, seperti taman budaya,” katanya.
Pameran Terbuka Terbuka untuk Umum Setiap Hai Mulai Tanggal 22 November – 8 Desember 2024 Pukul 09:00 – 19:00 Instan. Pengunjung Dapat Mempereheh Tiket Daman Melakukan Bahasa terdaftar di Lokasi (di situs).
Informasi Selengkapnya, Kunjungi Laman Whatsapp Recespi Museum Basoeki Abdullah Dan Akun Instagram @musbadul Serta @Galerinasional.
BerIKUT DAFAR PEMANANG BAAA #5.
Agnes Hansella – “Geng Pertama”
Angela Sunaryo – “Kerokan”
Asmoadji – “Bercermin Pada Sekitar”
SUVI WAHYUDIANTO – “Billboard Tak Berwarna Dan Utopia Pasca Ingatan”
Syuura Qotrunadha – “Alterasi Kisa Sang Penelana”