paymedia | Asheh meningkatkan efektivitas sistem perawatan kesehatan dari Verifikasi Selete-Facial (Frista), Badan Jaminan Sosial (BPJS). Dilaporkan pada hari Senin (1/3/220) oleh kepala cabang Bipiz Health Tapakatuan dari Mahmul Ahiar, ketika rekan -rekan dan media berkumpul di Genensi Acarea Selatan di ruang konferensi lokal.
Mahmul Ahia mengatakan bahwa fitur tersebut adalah aplikasi pengenalan wajah yang dapat mempromosikan sistem otentikasi, mengurangi kontak fisik dengan manajemen proses, keandalan dan verifikasi peserta, menghindari penyalahgunaan kartu dan penipuan.
Mahmul juga mengucapkan terima kasih atas kontribusi yang dibuat oleh rekan -rekannya untuk mempromosikan informasi yang terkait dengan Program Asuransi Kesehatan Nasional (JDKN).
Telah dikatakan bahwa jika semua orang sakit, terutama dalam rasa sakit yang mahal, mereka harus berpartisipasi dalam program JKN untuk dilindungi. Program JKN adalah program berbasis kerja sama dan merupakan bentuk persetujuan dengan peraturan sewa, bahkan pendukung yang dapat mendukung peserta yang kurang beruntung dan sehat yang mendukung peserta terdaftar yang sakit sebagai peserta JN.
“Jika semua warga berpartisipasi dalam program JKN dan bekerja sama, semua penduduk akan direalisasikan. Semua penduduk akan direalisasikan. Hingga 1 September 2024, populasi Indonesia didaftarkan sebagai peserta JNK lebih dari 98 juta atau 98,67%.
Dia melanjutkan kesehatan BPJ -nya sebagai Direktur Program JKN, tetapi semua elemen harus didukung oleh implementasi program JKN: Pemerintah (Otoritas Pengatur), fasilitas kesehatan dan penerima layanan sebagai pemasok layanan.
Ahia mengatakan, “Dukungan pemerintah daerah untuk mengimplementasikan program JKN melalui peningkatan hasil bagi peserta lokal dan meningkatkan hasil bagi peserta lokal,” kata Ahia.
Selain itu, BIPJS Health menyediakan kenyamanan peserta yang ingin meminta informasi dengan menyediakan layanan melalui berbagai saluran layanan, dan menyediakan layanan melalui berbagai saluran layanan, bernama BPJS Health Office, BIPJS Mobile, Public Services Mall, BIPIZ Mall, BIPIZ, dan Mobile JK Center. Situs web kesehatan.
“Bipizs Health terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas peserta melalui inovasi berbasis digital. Peserta inovasi berbasis digital disajikan ke WhatsApp (PANDWA) dan aplikasi seluler JNK untuk mengakses JN ke aplikasi seluler JNK dari aplikasi seluler,” jelas Ahayar.
Layanan Inovasi Teknologi memungkinkan peserta untuk mendapatkan baris online, untuk memperbaiki data dan menemukan informasi melalui teknologi berbasis digital seperti aplikasi seluler JKN.
“Salah satu bentuk transformasi kualitas layanan yang diterapkan oleh Bipizs Health adalah janji layanan JKN yang digunakan di semua layanan kesehatan bekerja sama dengan BPJS Health. Janji layanan adalah bentuk cnrgist dan gerakan kooperatif yang mengkonfirmasi pemasok layanan, peserta, dan taruhan.
Selain itu, sinemistik untuk implementasi Presiden No. 1 pada tahun 2022 tentang pengecualian penerapan program JKN dengan Kepolisian Nasional Indonesia di BIPIZ.
Dia juga mengatakan bahwa Kepolisian Nasional Indonesia adalah 2021 Peraturan Polisi No. 2 dan No. 2021. Jumlahnya telah dikeluarkan, melaporkan keanggotaan aktif JNK sebagai syarat manajemen SIM dan SKC.
“Rekan -rekan jurnalis dapat memiliki mitra kesehatan di Bipizs Health Partner dalam memberikan informasi yang akurat dan relevan kepada masyarakat yang terkait dengan program JKN dan tidak ada yang menyadari hak dan kewajiban mereka sebagai peserta,” ia berharap. (Sahidal)
Ikuti Kanalin Inspiration.com di WhatsApp.
Leave a Reply