KUALA LUMPUR (PAY MEDIA) – Konsul Tawa Indonesia di Tawau, Kalabakan, Kunak, Kunak, Lahad 3.958 Layanan Pertanyaan Indonesia (WNI), yang diberikan kepada Sinen, Kunak, Lahad, Lahad, Lahad dan Semorn dan Semorn, Meksiko, Meksiko.
Selain melayani warga negara Indonesia yang bersangkutan, mereka juga menerbitkan 3.890 dokumen, kata RI Konsul Tawau Aris Heris Utomo dalam sebuah pernyataan yang diterima di Kuala Lumpur pada hari Kamis.
Selain itu, di fasilitas konsuler Tawa Indonesia di bawah asuransi Hak Keuangan (PMI) untuk pekerja imigran Indonesia, hal -hal lain dengan kisaran lebih dari Rs 1,48 crore.
Di Tawau, Indonesia, fasilitas itu mengembalikan atau dikeluarkan 778 warga negara Indonesia yang berjuang, merujuk pada 17 siswa Doktrin Komunitas (CLC), penerima sekolah konfirmasi pendidikan menengah Indonesia.
Bukti Catatan Alami (SBPK) adalah untuk warga negara Indonesia yang tidak memiliki dokumen, karena sertifikat Natal dalam hal stan konsuler di perkebunan atau CLC.
Aris mengatakan membuat dokumen seperti SBPK penting bagi banyak warga negara Indonesia yang tidak memiliki dokumen dan kurangnya pekerjaan, dan bahwa tidak ada PMI membawa hak untuk keluarga (karena mereka bukan ekspatriat).
Pendidikan PMI
Pada tahun 2024, konsuler Tawa, Indonesia dan meningkatkan layanan perlindungan warga negara Indonesia melalui berbagai tindakan PAY MEDIA penjangkauan dan stan konsuler dan pendaftaran sipil.
Selain itu, konsul Tawau di Indonesia mempromosikan deportasi dan penanganan warga negara Indonesia, yang mengkonfirmasi kewaspadaan terhadap potensi kejahatan dan lalu lintas kejahatan dan kejahatan (TPPO), anak-anak kasus-PMI. “
Pada tahun 2024, dalam hal mendidik anak -anak dengan PMI, ia mengatakan jumlah CLC yang termasuk dalam area kerja konsul Tawau Indonesia adalah 93.
“Memberikan pemahaman tentang Pancasila dan wawasan nasional untuk acara konsuler Tawau di Indonesia dengan jumlah CLC atau” CLC Consular “ke CLC.”
Bidang ekonomi
Dalam hal diplomasi ekonomi, konsul Tawa Indonesia menunjukkan sekitar 37 pengusaha Tawa ke Pameran Perdagangan Indonesia pada 10 Oktober 2024.
Tidak hanya menunjukkan bahwa beberapa pengusaha di Indonesia telah menandatangani pemahaman tentang memorandum (MOU) di ladang ikan PAY MEDIA Asosiasi Bisnis Perikanan Tavo dan Asosiasi Nelayan.
Aris mengatakan bahwa tidak hanya penandatanganan nota kesepahaman, perjanjian kerja sama perikanan mencapai US $ 49 juta (setara dengan Rs 77,8 miliar) dan perjanjian pembelian ditandatangani.
Untuk menarik wisatawan Tawa beberapa tujuan pelancong di Sulawesi, konsul Konsular Tawa Konsul Indonesia untuk mempromosikan promosi ekonomi dan budaya yang positif secara nasional pada Juni 2024 dan pada November 2024 di Wonderful on the Ruima Mountain.