Channelinspira.com | LHOKSSEUMAWE – Presiden Kerajaan Tim Mobilisasi Aceh PKK, HJ. Safriati, mendengarkan keluhan masyarakat, selama kunjungannya ke Gambpong Pusong Bar, Banda Sakti, Lhoksseumawe City, Sabtu, ke -5 10.2024.
Istri penangkapan ikan mengeluh bahwa ketika penangkapan itu berlimpah, harga ikan benar -benar jatuh, yang berdampak pada kondisi ekonomi dan perawatan keluarga. Bahkan, ada beberapa ibu yang mengalami kekhawatiran berlebihan yang mempengaruhi kondisi kehamilan mereka.
Safriati Menanggapi ini menawarkan solusi sehingga orang dapat menggunakan tangkapan berlimpah dengan memprosesnya dalam produk yang sangat baik seperti Keumamah atau ikan olahan lainnya.
“Orang -orang dapat memproses menangkap menjadi produk yang sangat baik. Saat panen berlimpah, beberapa dapat diproses, seperti ikan keumamah, dan lebih tinggi dari ikan mentah,” kata Safriati.
Dia juga menambahkan bahwa kelompok bisnis umum akan lebih mudah untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah daripada jika masyarakat pindah secara individual.
Safriati juga menyarankan agar komunitas Pusong Baro harus segera mengatur program khusus untuk memperkuat posisi masyarakat dan presiden Lhoksseumawe City PKK untuk mendukung pengembangan ekonomi lokal.
“Untuk program yang ditulis untuk ibu walikota. Kemudian ibu walikota berkoordinasi dengan agensi terkait,” katanya.
Selama kunjungannya ke Safriati, ia berharap oleh Gammawar dari Gampong-Champong di Aceh, termasuk Pusong Barrier, ia memaksimalkan potensi lokalnya untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan makmur, sementara masih lebih memilih gaya hidup murni dan sehat sebagai yayasan utama.
“Kehidupan yang bersih dan sehat dianggap sebagai kunci untuk mengurangi berbagai masalah kesehatan yang dihadapi desa -desa penghalang kusut, termasuk mencengangkan, yang masih merupakan tantangan,” katanya.
Safriati juga menekankan pentingnya kemurnian lingkungan, terutama ketika datang ke kebiasaan yang lambat. Dia menyebutkan bahwa Aceh masih termasuk dalam lima wilayah teratas di Indonesia dengan cacat tinggi, sehingga semua pihak membutuhkan.
“Jika masih ada orang yang dengan mudah melempar kecil, akan sangat sulit untuk mencapai standar kesehatan yang tepat,” kata Safriati.
Dia mendesak semua agensi terkait di Lhoksseumawe untuk bekerja dengan PKK untuk berhasil dalam berbagai program kesehatan. Dengan keterlibatan bingkai PKK yang langsung ke lapangan, pendidikan mungkin merupakan pentingnya kebersihan dan kesehatan yang lebih efektif dalam mencapai komunitas.
Penjabat Presiden PKK Gampong Pusong Baro, Rosmanidar, mengatakan program PKK, termasuk upaya untuk mengurangi angka yang didukung, menunjukkan hasil yang positif. Dari 35 anak muda yang diidentifikasi dengan cakupan, jumlahnya sekarang telah menurun karena intervensi PKK, termasuk menyediakan makanan tambahan (PMT). Dia menekankan, bagaimanapun, bahwa dukungan lebih lanjut sangat diperlukan, terutama untuk meningkatkan keadaan kemurnian lingkungan, yang masih merupakan hambatan utama di desa.
“Kami berharap dukungan ini akan terus membuat penghalang hambatan lebih sehat dan makmur,” kata Rosmanidar. (*)
Ikuti saluran inspirasi.com di whatsapp.
Leave a Reply