Kanaliespira.com | Justo -aceh Besar Dayah Didik, kata Abu Bakar, informasi memiliki peran yang sangat luas dan bahkan memasuki berbagai bidang kehidupan.
Dengan pengembangan teknologi ilmiah dan informasi, salah satu tantangan pengkhotbah adalah kemungkinan menggunakan teknologi informasi seperti dana atau media dalam khotbah, fungsi internet adalah salah satu produk dari teknologi informasi produk, yang sangat cepat dan di seluruh dunia.
Menurutnya, Da’wah adalah bagian penting yang harus dalam kehidupan komunitas agama. Dalam pembelajaran Da’Wah Islam, adalah tugas untuk mengurus ketaatannya dan mereka yang belum, jadi Da’wah tidak hanya ada dari seseorang atau kelompok, bahkan jika setidaknya harus ada kelompok (ta’ifah) yang menerapkannya.
“Da’wah, menurut Islam, dimaksudkan untuk mengundang orang dengan cara yang bijak dengan cara yang benar sesuai dengan perintah Allah, untuk menjadi keuntungan dari kebahagiaan mereka di dunia dan di Ahir, kata Abbu Bakr.
Dia mengatakan Da’wah adalah banding atau undangan untuk inshab atau upaya untuk mengubah situasi yang tidak baik untuk situasi yang lebih baik dan lebih baik, baik orang maupun masyarakat. Da’wah adalah sejumlah kegiatan atau proses untuk mencapai tujuan tertentu.
Untuk transmisi pesan Da’wah, penerjemah utama (Da’i) dapat menggunakan media Da’Wah yang berbeda, baik media modern (media elektronik) dan media tradisional.
Dalam arti sempit, media Da’wah dapat diartikan sebagai alat da’wah atau populer dalam pengajaran dan proses pembelajaran disebut “alat peraga”. Alat -alat tersebut berarti bahwa Da’Wah Media memainkan peran atau posisi sebagai dukungan untuk pencapaian. Ini berarti bahwa proses Da’wah tanpa media masih dapat mencapai tujuan.
Multimedia didefinisikan sebagai lebih banyak media. Multimedia dapat berupa kombinasi teks, grafik, animasi, suara atau video. Penggabungan ini adalah unit yang berbagi informasi atau pesan.
“Jadi mendiskusikan da’wah melalui multimedia berarti menggunakan multimedia sebagai salah satu dana / media Da’wah di masyarakat,” katanya.
Inovasi Da’wah adalah perubahan yang dikhotbahkan dan dapat dilakukan dalam hal da’wah, seperti: materi, metode, dai, media, dan elemen lainnya. Kemajuan dunia dan semua perubahannya disebabkan oleh masalah yang sangat kompleks yang membutuhkan inovasi di Da’wah.
“Oleh karena itu, inovasi da’wah diperlukan untuk mendapatkan hasil yang optimal dan multimedia da’wah, serta da’wah melalui komunitas komunitas,” pungkas Aceha Besar Kadisdika. (*)
Ikuti saluran inspiration.com di WhatsApp.
Leave a Reply