Jakarta (PAY MEDIA) – Kantor Kesehatan Jakarta Tengah (Sutings) mengingatkan orang -orang di Kantor Kesehatan Jakarta Tengah untuk memberantas nyamuk (BSN) secara mandiri untuk mencegah perjuangan darah demam berdarah (THF) selama musim hujan.
“Selain BSN secara mandiri, masyarakat harus melakukan cara hidup yang bersih dan sehat (BHP),” kata Presiden Suttings Rizmaster Jakarta Tengah di Jakarta pada hari Senin.
Rizma mengatakan masyarakat harus mengintensifkan BSN secara independen untuk mencegah DHF, karena langkah ini dapat mencegah reproduksi nyamuk yang gelisah yang menyebabkan demam berdarah.
Sudinkkes mengatakan bahwa Jakarta Tengah, Rizma, terus menyediakan penduduk BSN secara mandiri dan sosialisasi.
Rizma DHF tidak hanya mengimbau masyarakat untuk melakukan 3m plus di rumah masing -masing.
“3m Plus termasuk larva atau pengawasan sukarela (Jumantic), yang termasuk pergerakan rumah, termasuk penyaringan, penutupan dan penguburan dan pergerakan rumah,” katanya.
Dia menambahkan bahwa lebih dari 1.200 penduduk dipengaruhi oleh kematian lima orang dalam kasus DHF 2024 di Jakarta Tengah pada kasus DHF 2024.
Sebagian besar kasus Distrik Kamayoran 301 adalah Johar Baru (192), Sembaka Pudhi (164), Tana Abang (117), Sawa Pesar (115), Mendeng (115), Senen (96) dan 25 kasus Gambhir.
“Jumlah kasus dari Januari 2024 hingga Desember lebih dari 1.200,” katanya.