Jakara – Pengamat Politik (IPO) dari pendapat politik Indonesia Dedi Kurnia Syah mengevaluasi bahwa dukungan Baswedanan akan meningkatkan kepribadian Jakarta dan kualifikasi Gubernur Letnan (Cagub -Cawagub).

“Dukungan publik Ani Basvidan untuk Pramono memang memiliki dampak yang sangat positif pada kelayakan Pramono karena pemilih adalah kelompok yang berbeda, yang dapat menyebabkan akuisisi Pramono atas sejumlah besar suara tambahan,” katanya dalam sebuah pernyataan di Jakarta pada hari Jumat. Dia bahkan menyebutkan dukungan mantan mantan gubernur DKI Jakarta, ketika Durian runtuh, pasangan yang umumnya dikenal sebagai Pram dan Bang Doel.

Selain musuh, pasangan dalam gaun PDIP mendukung mantan DKI Jakarta -Gubernur Basuka Tjahaja Purnama atau Ahok dan kelompok pendukung mereka.

Menurut Dedi, dukungan dari Ahokers dan anak -anak Abah adalah pendukung Ahok dan Anies dan sangat penting untuk meningkatkan suara kesombongan. Baca juga: Ridwan Kamil menjanjikan rencana untuk menghasilkan makanan murah: “Situasi ini membuat Pramono tampaknya memiliki kombinasi banyak suara dari banyak kelompok, yang membuat Pramono memiliki peluang lebih besar untuk menang daripada kandidat lainnya,” kata Dedi.

Di sisi lain, dukungan mantan Presiden Jokowi dianggap sebagai dukungan dari Rido Rido No. 1, yang tidak menonjol untuk dukungan musuh.

Dedi memperkirakan bahwa dukungan Jokovi lemah karena presiden ketujuh Indonesia tidak segera menurunkan kampanye. Namun, dia yakin pemilih Jokowi telah berada di Ridwan sejak awal.

“So, the use of (role) Jokowi is not very useful or encouraged to vote for Ridwan,” he said. “Also read: DKI Jakarta 2025 UMP announced after Pilkada, meanwhile, Wisnu Permadi, chairman of Pramono Network (Jakpram) Wisnu Permadi, said his party has prepared a step to ensure the support of “Abah Children” to Pramono-Ran, in Jakart Pilgub 2024.

Wisnu percaya bahwa sebagian besar pendukung Anie dapat memperkuat tingkat pemilihan Calon Pasangan 3.

“Jakpram ada di sini sebagai rumah baru bagi pendukung anal, dan sekarang melihat masa depan Jakarta dalam manajemen Pramono Anung dan Rano Karno,” kata Visnu.

Jakpram sendiri adalah wadah yang mengumpulkan berbagai bagian masyarakat yang sebelumnya mendukung anies Baswedan.

Dalam struktur organisasi ini, ada organisasi sosial, organisasi publik, yang digunakan dalam kelompok tradisional Betawi, yang bekerja bersama untuk memastikan kereta dan rano menang.

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *