Kanalinspera.com | Jakarta – Setelah periode reses, pemain DPR DPR, Permaisuri Puan, asalkan pada hari Selasa (24/24/2015) pada awal periode pendengaran.
TNI bukanlah perdebatan atau penyebutan surat pensiunan, yang sebelumnya meminta Wakil Presiden Gibrran Rakabuming Raka.
Pengawas politik Harsuben menilai bahwa parlemen dipengaruhi oleh flu “karena dia mengabaikan surat itu.
Harsubeno mengatakan di saluran YouTube Anda bahwa tidak ada gerakan khusus kemarin untuk menanggapi surat para pihak. Itu tidak disebutkan pada pertemuan hari ini.
Sebelumnya, Partai Demokrat Indonesia dikenal sebagai partai yang sangat antusias untuk menanggapi penuntutan. Namun, tidak ada upaya konkret dalam tahap resmi perwakilan DPR.
Harsubeno menghargai bahwa kelalaian telah menunjukkan kelemahan perjanjian DPR tentang aspirasi publik, terutama dari lingkaran pensiun TNI yang mengajukan kebutuhan konstitusional. “Yang mengejutkan adalah bahwa tidak ada anggota DPR yang terganggu, termasuk PDIP,” pungkasnya.
Permaisuri Puan, pembicara DPR di DPR, mengakui bahwa tuduhan Gibran terhadap DPR bukan fisik.
Setelah sesi penuh di Kompleks Parlemen, Kompleks Parlemen Jakarta (24/24/2012), Puan mengatakan: “Belum terlihat bahwa persidangan ini dimasukkan dalam periode tersebut, semua surat yang diterima masih dalam pemerintahan.”
Demikian pula, Sufmi Dasko Ahmed, wakil presiden perwakilan DPR, mengatakan permintaan tuduhan Gibran tetap ada di Sekretaris Jenderal Sekretariat Parlemen Indonesia.
“Surat resmi Sekretaris Jenderal tidak dikirim ke kepemimpinan,” jelasnya.
Para budak menambahkan bahwa begitu surat itu mencapai tabel kepemimpinan, itu harus diproses sesuai dengan mekanisme dalam DPR. (*)
Ikuti Canaline Inspiration.com di whatsapp.
Leave a Reply