Jakarta (PAY MEDIA) – Seorang pria dari inisial baru, 31, bertekad untuk dilemparkan dari persimpangan terbanyak (PPO) Yalan Sultan Agung, distrik setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (5/21) atas klaim depresi.
“Ini adalah orang yang tertekan, benar -benar ada gangguan. Ada juga kisah Rumah Sakit Agung tentang kondisi korban,” kata Piala Kepolisian Jakacarta South Metry Pipol, Kamis, ketika ia dikonfirmasi di Jakakarta pada hari Kamis.
Hirman menjelaskan bahwa korban dikonfirmasi bahwa dia telah selamat setelah dibawa ke rumah sakit setelah dibawa ke Rumah Sakit Agung, tetapi karena cedera serius, sehingga korban merujuk ke Rumah Sakit Ziput Manguncusum (RSFM).
“Dia masih selamat, masih dibawa ke rumah sakit, kembali ke keluarga, memang keluarga juga menjelaskan bahwa ada anomali, depresi,” katanya.
Kepala Polisi Metro Haya, Hubungan Masyarakat, menyisir Paul Ari Siam Indri menjelaskan bahwa insiden itu terjadi pada hari Rabu (5/21) sekitar jam 4 sore.
“Awal dari insiden saksi dengan inisial MOH yang dilayani di jalan raya di depan pasar bar, menerima informasi dari pengendara sepeda motor yang pergi ke halte bus bahwa ada orang yang jatuh dari PPO,” katanya.
Kemudian saksi pergi langsung ke tempat kejadian dan melihat seorang pria berbaring di tengah rumput.
“Korban segera dibawa ke Rumah Sakit Agung dengan saksi, tetapi karena cedera serius, sehingga korban merujuk RSFM,” kata Ade Ari.
Ade Ari juga menambahkan bahwa insiden itu dilaporkan dan dikejutkan oleh polisi di sektor Seri Metro Jakacarta Selatan (Jakacarta Selatan)