Bappenas bekerja sama dengan JICA bangun IKN dan sekitarnya

Jakarta (PAY MEDIA) – Kementerian Perencanaan Nasional untuk Badan Perencanaan Pembangunan/Pembangunan Nasional (PPN/BAPNA) bekerja sama dengan Badan Kerjasama Internasional Jepang (JICA) untuk membangun ibukota (IKN) dan lingkungannya, Balikopapan dan Samarinda.

Kerja sama disepakati dalam bentuk pendaftaran diskusi proyek untuk perumusan Rencana Pengembangan Tri-City.

“Agenda ini tidak hanya mengikat kerja sama, tetapi juga merupakan janji bersama untuk membangun tiga kota, ibu kota kepulauan, Balikpapan dan Samarinda. Agenda ini lebih dari sekadar kerja sama formal, tetapi juga janji bersama untuk membentuk masa depan ibukota kepulauan dan wilayah sekitarnya,” kata Menteri Minute Bapnas. Dikutip oleh pernyataannya kepada Jakarta, Kamis.

Perkembangan yang direncanakan dari ketiga kota ini bukan hanya perencanaan kota, tetapi terus membuat sistem ekosia yang menghubungkan dan berubah -perkembangan ekonomi dan perubahan, sehingga mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Teni optimis bahwa kerja sama dan kerja sama dari berbagai bagian dapat mendorong pengembangan infrastruktur, industri, dan pembangunan berkelanjutan di tiga kota.

“Inisiatif ini akan mencakup pembangunan ibukota kepulauan, latar belakang dan Samarinda. Pastikan pengembangan di setiap kota akan memperkuat dan menambah kota lain,” kata Sesmen.

Dia mengatakan bahwa kerja sama dan kerja sama Indonesia dengan JICA telah didirikan sejak lama. JICA dikatakan memiliki peran yang sangat penting dalam sejarah panjang pengembangan Indonesia di berbagai sektor, termasuk infrastruktur, ketahanan bencana, manajemen, transportasi dan berbagai bidang pembangunan.

“Karena alasan ini, waktu kerja sama adalah langkah kolaborasi baru untuk menciptakan tujuan transformasi baru,” katanya.

Rencana pengembangan ketiga kota juga harus menjadi rencana untuk pembangunan berkelanjutan untuk model pengembangan kota di seluruh Indonesia.

“Kerja sama ini adalah awal, penguatan dan produksi kerja sama dengan dampak yang lebih besar pada dukungan pembangunan di masa depan,” kata Teni.

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *