Pupuk Indonesia dukung pemberdayaan warga Desa Karangpatihan Ponorogo

Jakarta (PAY MEDIA) – PT Pupuk Indonesia (Persero) mendukung ketahanan pangan nasional melalui kegiatan peningkatan kapasitas masyarakat dan distribusi pupuk yang dapat meningkatkan unsur hara dan mutu pangan di Desa Karangpatihan, Ponorogo, Jawa Timur.

“Pertanian sangat penting untuk benih, air dan pupuk. Sayangnya, banyak orang yang lupa bahwa apa yang kita makan bergantung pada apa yang dimakan tumbuhan. “Kalau pupuknya tidak mencukupi, apa yang kita makan juga tidak mencukupi,” kata CEO Indonesia Rahmad Pribadi Pupuk di Ponorogo, Jawa Timur.

Dalam keterangan yang diterima, Minggu di Jakarta, ia menyatakan ada hubungan PAY MEDIA pertanian, gizi, dan tingkat kemampuan kognitif masyarakat, perbaikan proses pertanian, dan kualitas pangan, dalam rangka meningkatkan kualitas hidup.

Desa Karangpatihan dikenal dengan sebutan “Desa Bodoh” pada tahun 2008 karena banyaknya penduduk tunagrahita. Saat itu, sekitar 300 warga menderita keterbelakangan mental, sebagian besar disebabkan oleh gizi buruk.

Keadaan ini diperparah dengan lahan pertanian yang tandus dan kekurangan unsur hara penting seperti yodium dan seng. Sejak tahun 2013, berkat upaya berbagai pihak, situasi kota perlahan membaik.

Jumlah penderita keterbelakangan mental telah turun menjadi 98 dan beberapa program pelatihan telah membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Salah satunya adalah pembinaan penyandang disabilitas melalui berbagai kegiatan produktif seperti peternakan kambing dan produksi Batik Ciprat khas desa untuk menghasilkan pendapatan bagi masyarakat.

Untuk membantu meningkatkan kualitas pangan masyarakat, Pupuk Indonesia menyumbangkan 1,5 ton pupuk NPK Phonska Plus dan 0,5 ton ZA Plus.

Kandungan zinc (Zn) pada produk ini berperan penting dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan membantu meningkatkan gizi masyarakat, menjadi mineral penting untuk perkembangan otak dan saraf.

Seng yang diserap tanaman akan masuk ke dalam rantai makanan, dan mengonsumsi produk pertanian kaya seng diharapkan dapat meningkatkan perkembangan kognitif anak-anak dan warga desa lainnya.

“Zinc merupakan unsur penting untuk kesehatan otak dan saraf, dan melalui pupuk NPK Phonska Plus yang mengandung zinc, kami berharap tanaman yang dihasilkan dapat meningkatkan gizi manusia, termasuk mendukung perkembangan kognitif anak,” kata Rahmad.

Selain menyalurkan bantuan pupuk, pihaknya juga menyumbangkan 40 ekor kambing untuk peternakan warga, serta alat penyemprotan pupuk untuk menunjang kegiatan pertanian.

Perusahaan juga menyediakan peralatan produksi Batik Ciprat dan berkomitmen membeli produk batik buatan warga sekitar.

Dukungan ini diharapkan dapat memberikan dorongan positif terhadap keberlangsungan ekonomi kreatif desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pendapatan.

“Harapannya Desa Karangpatihan bisa mengembalikan citranya yang dulu. “Masyarakat bukan lagi karena kasihan, tapi ingin belajar dari inovasi yang dilakukan komunitasnya,” tambah Rahmad.

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *