Jakarta (PAY MEDIA) – Kabar hengkangnya kapten tim Pertamina Satria Muda Arki Dikania Wisnu disebut tak menjadi faktor kegagalan tim di final IBL All Indonesia 2024 usai kalah dari Pelita Jaya Jakarta, mengulangi kekalahan di Jakarta. . Final Liga IBL 2024.
Pelatih Kepala Satria Muda Youbel Sondakh mengaku kabar hengkangnya Arki dari SM mengejutkan tim yang di ambang lolos ke final IBL All Indonesia.
Meski demikian, Youbel menegaskan kepergian Arki bukanlah faktor penyebab kegagalan mereka di final.
Youbel menyatakan kabar tersebut tidak mempengaruhi performa para pemain di lapangan, meski jelas kecewa dengan kabar kepergian Arki.
“Saya kira berita Arki tidak ada pengaruhnya. Sekali lagi, kegagalan kami tidak ada faktor Arki. Hanya saja momentumnya kurang bagus. Kabar ini keluar saat kami berada di seri final yang butuh konsentrasi, kata Youbel dikutip dari laman IBL.
Kekalahan melawan Pelita Jaya di laga final turnamen ini merupakan kekalahan kedua Satria Muda melawan tim yang sama tahun ini. Meski demikian, Youbel tetap optimistis timnya akan segera pulih setelah melalui masa pemulihan baik fisik maupun mental dalam beberapa minggu mendatang.
“Mungkin pengalaman nyatanya sama. Menang atau kalah sama saja. Kalau menang, maka euforianya akan bertahan satu atau dua minggu,” kata Youbel.
“Dengan begitu, ketika kalah, mereka mempunyai waktu dua minggu untuk meratapi nasibnya. Setelah itu seharusnya keadaan kembali normal karena mereka berlatih kembali. Mungkin sekarang bagi para pemain Satria Muda, rutinitas dua minggu ke depan akan menyulitkan mereka. tidur. Tetapi jika mereka berlatih lagi, mereka pasti akan kembali lagi.”
Meski Arki menjadi pemimpin dan panutan dalam tim, Satria Muda asuhan Youbel tetap yakin bisa bangkit untuk mencari pengganti sang pemimpin tim.