Jakarta (PAY MEDIA) – Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengklarifikasi jadwal pembagian makanan bergizi gratis. Programnya akan dibagi menjadi dua meja, namun setiap anak tetap mendapatkan satu kali makan gratis saat bertemu usai acara BNI Daily Investor Conference 2024 di Jakarta. Pada Selasa, Dadan menjelaskan, anak-anak dari PAUD hingga sekolah dasar (SD) akan mendapat sarapan gratis. Sedangkan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) mendapat makan siang gratis. “Anak PAUD sampai kelas 2 makan jam 8, anak SD kelas 3 sampai kelas VI jam 09.30, anak SMP dan SMA makan siang,” jelas Dadan Tha tabel tersebut berdasarkan hasil gizi gratis. program pangan yang dilakukan selama sembilan bulan terakhir. Penelitian lapangan menemukan rata-rata sekolah hingga tingkat SD menyelesaikan kegiatan belajar mengajar (KBM) sebelum jam makan siang Selengkapnya: Peneliti: Makanan Bergizi Gratis Berdampak Ekonomi Abstrak Baca Selengkapnya: KKP: Susu ikan diharapkan masuk dalam program makanan bergizi gratis. Oleh karena itu, jelasnya, makanan bergizi gratis akan diberikan kepada setiap anak, namun demikian, memberi Dadan yakin menu yang diberikan akan memenuhi sepertiga kebutuhan kalori setiap anak. Sebab, belum ada perubahan rencana mengenai tunjangan makanan bergizi gratis. Oleh karena itu, Kepala Badan Gizi Nasional mengatakan kebutuhan anggaran program tersebut tetap seperti yang disebutkan sebelumnya. Sekaligus dituangkan dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), ujarnya lagi. Terkait penawaran menu susu ikan, Dadan mengatakan pelaksanaannya akan disesuaikan dengan kebutuhan daerah. Untuk daerah yang banyak susunya akan diberikan susu secara rutin. Sementara itu, untuk daerah yang banyak mengandung protein dari ikan, susu ikan dapat ditawarkan secara gratis di menunya. “Setelah itu kami akan memberikan akomodasi. Namun tetap perlu untuk selalu mencoba semua produk yang termasuk dalam program makanan bergizi gratis. Jadi produknya akan kita uji dulu,” ujarnya, terkait susu ikan. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berharap susu ikan bisa masuk dalam program makanan bergizi gratis. Di bawah pemerintahan terpilih Presiden Prabowo Subianto, Direktur -Jenderal Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP Budi Sulistyo mengatakan susu ikan merupakan salah satu sumber minuman kaya protein Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Badan Gizi Nasional tentang manfaat susu ikan untuk dimasukkan dalam program makan bergizi, Budi mengatakan, program pangan gratis akan diberikan kepada ahli gizi. Menu apa yang sedang disiapkan? Kementerian Kelautan dan Perikanan mendukung penggunaan produk ikan mentah dalam program ini : Banca Mandiri : Pangan Bergizi Gratis Berpotensi Tingkatkan PDB 1,94% Baca Selengkapnya: Mentan Ajak APPSI Sukseskan Proyek Pangan Bergizi Gratis