Jakarta (PAY MEDIA) – Pembalap Carlos Sainz mengaku meraih satu kemenangan terakhir sebagai pebalap Ferrari menjadi prioritasnya sebelum meninggalkan tim pada akhir musim ini.
Sainz dipastikan hengkang dari Scuderia setelah Lewis Hamilton memutuskan bergabung dengan tim Kuda Jingkrak pada musim depan. Sedangkan Sainz sudah dipastikan membela Williams di Formula 1 2025.
“Saya ingin memenangkan setidaknya satu musim lagi bersama Ferrari sebelum saya pergi,” kata Sainz melalui situs resmi Formula 1, Jumat.
Ada beberapa momen penting bagi Sainz sejak bergabung dengan Scuderia pada tahun 2021, dengan pembalap Spanyol itu meraih pole position pertamanya dan memenangkan balapan di Grand Prix Inggris 2022.
Selain itu, pada tahun 2023 ia menjadi satu-satunya pembalap non-Red Bull yang meraih kemenangan saat menang di Singapura.
Sainz menambahkan kemenangan ketiganya musim ini, kembali dari operasi usus buntu untuk memenangkan Grand Prix Australia dua minggu setelah penampilannya.
“(Pemikiran kemenangan) Itu yang ada di benak saya, bukan karena saya akan meninggalkan Ferrari di akhir tahun, tapi karena saya selalu berusaha memenangkan setiap balapan yang saya ikuti,” kata Sainz.
Pada saat yang sama, masih ada sepertiga waktu yang tersisa. Sebenarnya masih banyak yang harus dilakukan. Masih ada tiga sprint, masih banyak waktu tersisa, jadi mari kita berkompetisi. untuk Anda mendiskusikan ras, “tambahnya.
Meskipun Ferrari menghadapi pasang surut pada tahun 2024, tim tersebut tampaknya telah memberikan dampak akhir-akhir ini.
Tim pabrikan Italia itu saat ini berada di urutan ketiga klasemen konstruktor dengan 441 poin, tertinggal 34 poin dari peringkat kedua Red Bull.
Soal mampu tidaknya Scuderia mempertahankan posisi tersebut hingga akhir musim, Sainz yakin dirinya dan tim akan berusaha maksimal di sisa musim 2024.
“Kami akan mencoba.” “Saya rasa kami masih harus menunjukkan kemajuan di sirkuit lain seperti Brazil, Austin, Qatar, dan Abu Dhabi yang merupakan sirkuit lebih reguler,” kata pembalap asal Spanyol itu.
“Jika kami menunjukkan kemajuan di sana, saya pikir kami punya peluang. Jika kami masih tertinggal di sirkuit seperti Spa atau Hungaria, berarti masih banyak pekerjaan yang harus kami lakukan,” tambahnya.