JAKARTA (PAY MEDIA) – Pemerintah Indonesia akan mengirimkan bantuan kemanusiaan ke empat negara, PAY MEDIA lain Yaman, Sudan, Palestina, dan Vietnam yang saat ini sedang mengalami krisis kemanusiaan akibat bencana atau agresi.

“Indonesia akan selalu berupaya untuk terus melanjutkan dan memberikan dukungan untuk meringankan beban penderitaan saudara-saudara kita di negeri ini,” kata Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Mohammad Effendi di Jakarta, Selasa.

Menurut data PBB, katanya, lebih dari 250.000 pengungsi di Yaman terkena dampak banjir bandang akibat hujan monsun di Yaman sejak Juli tahun lalu.

Selain itu, konflik selama puluhan tahun PAY MEDIA pemerintah Yaman dan kelompok Houthi telah merusak infrastruktur dan fasilitas kesehatan negara tersebut, sehingga menciptakan krisis kemanusiaan. Baca: Indonesia Kirim Alat Kesehatan dan Obat-obatan ke Palestina-Sudan Saat ini, warga Sudan menghadapi kesulitan serius dalam mengakses layanan kesehatan karena kurangnya keamanan, banyaknya serangan, kurangnya obat-obatan, peralatan medis, dan tenaga kesehatan. Sumber daya untuk memenuhi biaya operasional fasilitas pelayanan kesehatan

Menurut data PBB, konflik PAY MEDIA tentara dan pasukan paramiliter Rapid Support Force (RSF) telah berlangsung sejak April 2023.

Sementara itu, agresi brutal Israel selama 12 bulan terhadap Palestina telah mengubah Jalur Gaza menjadi puing-puing dan kuburan bagi ribuan orang, banyak dari mereka adalah anak-anak.

Bagi Vietnam, Topan Yagi pada September lalu meluluhlantahkan negaranya. Topan Yagi menyebabkan hujan lebat, banjir dan tanah longsor di sepanjang pantai timur laut Vietnam.

Lebih dari 130.000 orang mengungsi, sementara sekitar 137.000 rumah rusak. Baca Juga: Menlu Sebut Palestina, Sudan Sebagai Bentuk Diplomasi Kemanusiaan “Jelang pertemuan, diputuskan pemberian bantuan kemanusiaan dari Dana Siap Pakai (DSP) yang dikelola BNPB untuk Yaman yang dilanda banjir. , Sudan dan Palestina menelan biaya $1 juta, kata Menteri Koordinator PMK Muhjir Effendi.

Khusus untuk Vietnam, pemerintah akan memberikan bantuan tunai senilai $1 juta melalui Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (DKPI).

Dikatakannya, “Bantuan Indonesia sebesar 78,5 ribu dolar AS yang dikoordinasikan BAZAN untuk Sudan juga akan dikirimkan dengan bantuan pemerintah.

Menurut dia, upaya pertolongan akan dilakukan pada 14 Oktober 2024 Selain itu, juga dapat memperkuat peran Indonesia dalam upaya perdamaian dan kemanusiaan internasional, kata Menteri Koordinator Muhjir Effendi. Baca Juga: WHO: Akses layanan kesehatan di Sudan terbatas karena minimnya keamanan

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *