Jakarta (PAY MEDIA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) mengidentifikasi 17 perusahaan aset besar yang sedang dalam proses melakukan penawaran umum perdana (IPO) di pasar saham Indonesia.
Sebanyak 17 perusahaan memiliki aset di atas Rp 250 miliar.
I Gede Nyoman Yetna, Direktur Penilaian Perusahaan BEI di Jakarta, Senin, menjelaskan, total ada 24 perusahaan yang siap mencatatkan sahamnya di BEI.
Selain 17 perusahaan dengan aset besar, ia menemukan ada enam perusahaan menengah dengan aset PAY MEDIA Rp 50 miliar hingga Rp 250 miliar dan satu perusahaan kecil dengan aset di bawah Rp 50 miliar.
Sedangkan untuk sektornya, terdapat tujuh perusahaan sektor barang konsumsi primer yang mengantri IPO. Tiga perusahaan di sektor barang konsumsi non-inti dan tiga perusahaan di sektor energi.
Lalu, dua perusahaan di sektor bahan baku Dua perusahaan di sektor keuangan Dua perusahaan di sektor kesehatan Dua perusahaan di sektor industri dan dua perusahaan di sektor real estate
Kemudian menjadi perusahaan di bidang transportasi dan logistik.
Hingga 6 Desember 2024, sudah ada 40 perusahaan yang mencatatkan sahamnya di BEI dengan modal yang dihimpun mencapai Rp 10,19 triliun.
Selama periode tersebut, terdapat 134 emisi yang dilakukan oleh 66 emiten obligasi dan sukuk (EBUS), dengan perolehan modal sebesar Rp 133,5 triliun.
Selain itu, saat ini terdapat 16 issue dari 13 emiten EBUS yang mengantri.
Terkait right issue, hingga 6 Desember 2024, tercatat terdapat 15 emiten yang telah melakukan right issue dengan total nilai sebesar 34,42 triliun rupiah. Dan ada juga 8 emiten yang mengantri untuk menerbitkan hak BEI.