Warga Irlandia gelar unjuk rasa tolak penjualan obligasi Israel

Dublin (PAY MEDIA) – Ratusan warga Irlandia memprotes penjualan obligasi Israel pada Jumat (15/11) sambil memegang spanduk bertuliskan “Hentikan Pembiayaan Holocaust”.

Demonstrasi yang diprakarsai oleh Kampanye Solidaritas Irlandia-Palestina (IPSC) diadakan di luar Bank Sentral Irlandia di Dublin.

Para pengunjuk rasa menyebut persetujuan Bank Sentral Irlandia terhadap obligasi Israel “tidak etis” dan menyerukan penghentian penjualan obligasi tersebut di seluruh Eropa.

Irlandia, yang mengakui Palestina bersama dengan Norwegia dan Spanyol pada bulan Mei, adalah negara sumber obligasi Israel yang dijual di Uni Eropa, dengan Bank Sentral Irlandia ditunjuk sebagai otoritas yang berwenang untuk menyetujui prospektus sekuritas tersebut.

Obligasi tersebut diduga digunakan untuk mendukung perang brutal Israel di Gaza dan Lebanon.

Senator Independen Alice Mary Higgins, yang ikut serta dalam protes tersebut, mengatakan kepada Anadolu bahwa dukungan Bank Sentral Irlandia terhadap Israel merupakan pelanggaran serius terhadap hukum internasional.

Higgins mengatakan obligasi tersebut sebelumnya dijual melalui Inggris, dan Irlandia mengambil alih setelah Brexit.

Menurut Higgins, Irlandia seharusnya tidak memfasilitasi atau memperlancar aliran dana dan senjata ke Israel.

Sumber: Anatolia

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *