paymedia | Gaza, seorang ahli bedah Inggris, yang bertugas dalam gas, menyatakan tuduhan indah tentang pola penembakan luka yang diderita anak -anak Palestina.
Dia dengan tegas menduga bahwa Tentara Israel (IDF) sengaja ditujukan untuk bagian -bagian tertentu dari tubuh anak -anak Gaza secara sistematis seolah -olah ditujukan.
Profesor Nick Mainard, seorang ahli bedah Inggris, yang menjabat sebagai tim medis internasional Gaza, memberikan kesaksiannya dalam sebuah wawancara dengan BBC Radio 4 seperti yang dikutip pada hari Minggu (20.07.2025).
Menurutnya, di antara para korban, terutama anak -anak dan remaja, ada gambaran yang sangat menakjubkan dari luka, terutama anak -anak dan remaja, yang menunjukkan bahwa mereka adalah tujuan militer Israel.
“Kami melihat skema cedera yang jelas. Suatu hari semuanya akan menjadi tembakan senjata di perut, pada hari -hari lain semuanya akan menjadi tembakan di kepala atau leher, pada hari -hari lain itu akan menjadi tembakan senjata di tangan atau kaki,” kata Mainerd dalam sebuah wawancara.
Mainerd bahkan menggambarkan serangan IDF pada anak -anak sebagai permainan untuk berbagai bagian tubuh setiap hari. “Sepertinya pertandingan. Mereka memutuskan untuk menembak kepala mereka hari ini, besok dan besok besok,” katanya.
Mainerd juga mengatakan bahwa sebagian besar luka ditemukan pada anak -anak yang sejalan untuk bantuan kemanusiaan, yang menunjukkan bahwa mereka mungkin tidak berpartisipasi dalam pertempuran apa pun.
Pernyataan Profesor Maynard mengejutkan audiensi internasional dan menciptakan puncak taktik militer Israel dalam konflik Gaza, terutama dalam hal potensi hukum kemanusiaan internasional.
Saat menjawab tuduhan ini, IDF mengeluarkan pernyataan tentang menyangkal tuduhan tersebut.
Namun, kelompok -kelompok hak asasi manusia telah lama menuduh Israel menggunakan kekuatan berlebihan dari operasi mereka dalam gas, termasuk dalam konteks pembeda yang berbeda. (*)
Ikuti Kanalin Inspiration.com di WhatsApp.