Jakarta (PAY MEDIA) – Juara kelas ringan Ultimate Fighting Championship (UFC) Merab Dvalishvili datang ke UFC untuk mengumumkan telah menerima undangan melawan Umar Nurmagomedov di UFC 311 pada 18 Januari 2025 .
“Merab datang ke kantor tadi malam dan mengatakan dia bosan dengan Umar yang tidak menghormatinya dan ingin mereka bertarung secepatnya,” kata CEO UFC Dana White seperti dikutip dari situs resmi MMA Fighting di Jakarta. .
Merab mengaku ingin bertarung lagi pada Maret 2025, namun jadwal tersebut tidak sesuai dengan Nurmagomedov karena Ramadhan dimulai pada bulan tersebut.
Hal ini menyebabkan keduanya berselisih, sehingga Merab akhirnya mengalihkan perhatiannya ke kemungkinan pertandingan ulang melawan Peter Jan.
Merab pun menanggapi Peter Yang yang menuntut pertandingan ulang setelah Yang memenangkan pertarungannya dengan petarung asal Brasil Davison Figueiredo di UFC Macau, Sabtu (23/11).
Lebih lanjut, Nurmagomedov menyatakan siap melawan siapa pun yang ditantang UFC.
Petinju kelas berat Ultimate Fighting Championship (UFC) Umar Nurmagomedov. (PAY MEDIA/HO-Page MMA Fighting/Josh Hedges/Zuffa LLC melalui Getty Images)
Reaksi Merab terhadap seruan Peter berubah pekan ini ketika petinju asal Georgia itu datang ke UFC dan menyatakan siap melawan Nurmagomedov.
“Kami menelepon Umar, dia sedang tidur di Dagestan dan dia berkata, ‘Ya, di mana saja, kapan saja,’” kata White.
Dvalishvili memasuki pertarungan dengan 11 kemenangan beruntun, termasuk kemenangannya atas Sean O’Malley untuk gelar kelas ringan. Selain itu, Nurmagomedov memiliki rekor sempurna 18-0, termasuk enam kemenangan di UFC.
Pertarungan keduanya merupakan laga puncak bersamaan dengan pertarungan Islam Makhachev melawan Arman Tsarukyan di UFC 311 di Los Angeles, AS.