Jakarta (PAY MEDIA) – Dua pasangan asal DKI Jakarta pasti akan saling berhadapan pada final individu ganda campuran taruna Kejuaraan Nasional (Kedjurnas) PBSI 2024.
Pada laga semifinal yang digelar Sabtu di GOR Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Rawamangun, Jakarta Timur, dua pasangan asal ibu kota yakni M.Nawaf Khoiriyansyah/Luna Rianty Saffana dan Sansan Herdiansyah/Feodora Hisanah Eltriannisa sukses melaju ke la final. cocok. .
Nawaf/Luna melaju setelah mengalahkan wakil Banten Taufik Aderya M/Clerin Justin Mulia dalam rubber match 21-15, 15-21, 21-18.
“Kami sempat mendapat tekanan di laga penentu. Kami ingat diri kami sendiri dan akhirnya berhasil lepas dari tekanan lawan dan meraih kemenangan,” kata Luna mengutip keterangan resmi PP PBSI.
“Kami sudah tahu ciri-ciri masing-masing. Di momen-momen kritis kami berusaha bermain lebih berani dan menekan lawan. Senang rasanya bisa mencapai final dan menghadapi rekan-rekan kami,” tambah Nawaf.
Dengan hasil ini Nawaf/Luna melanjutkan tren positif melawan Taufik/Clairine. Mereka juga baru saja menjuarai final Yonex Sunrise Special Doubles Championship 2023 yang dipersembahkan Candra Vijaya dengan skor 21-18, 14-21, 21-19.
Menghadapi Tawfiq/Clairin lagi, duo Nawaf/Luna mencoba mengambil inisiatif menyerang lebih dulu dan kembali mengklaim kemenangan.
“Tidak jauh berbeda dengan pertandingan kami sebelumnya. Kami sudah mengetahui karakter masing-masing lawan di final, oleh karena itu kami ingin memberikan yang terbaik untuk pertandingan final,” kata Nawaf.
Dengan kemenangan ini, Nawaf/Luna akan menghadapi Sansan Herdiansiah/Feodora Hisana Eltrianisa di final.
Pada laga sebelumnya, Sansan/Feodora berhasil mengatasi perlawanan pasangan ibu kota Muhammad Mulki Aufa Atmaya/Salma Mufida dengan skor identik 21-16, 21-16.
Menghadapi rekan satu timnya di final yang akan dimainkan pada Minggu (8/12), M. Lebih lanjut, keduanya merupakan pemain yang sering berlatih bersama.
Tentu kami ingin fokus dulu bagaimana pendekatan ke pertandingan berikutnya. Kami akan fokus dulu pada persiapan karena kami sudah sering menghadapi lawan saat latihan,” kata Nawaf.