Jakarta (PAY MEDIA) – Ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusum/Amalli Kahaja Prativi mengumumkan akan segera melanjutkan persiapan menghadapi turnamen BWF Super 750 China Masters 2024 pekan depan.
Minggu depan masih ada China Masters, jadi harus persiapkan lagi. Undiannya kurang bagus karena harus bertemu teman (Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti) di babak pertama, tapi siapapun lawan kita harus melakukannya. bersiaplah,” kata Ana, dikutip dalam laporan singkat PPSI, Kamis.
Sementara itu, Anas/Tivi terhenti di babak 16 besar Kumamoto Masters 2024, Kamis, kalah dari pasangan muda Korea Selatan Kim Hye Jong/Kong Hee Yong dengan skor kuat 30-29, 19-21. 17-21.
“Mereka pasangan baru, tapi dari segi gaya bermainnya tidak jauh berbeda dengan pasangan sebelumnya. Di pertandingan ini, kami sendiri banyak yang mati, kami masih menyia-nyiakan poin. Pengembaliannya tidak terlalu akurat,” kata Tivi.
Mereka sepakat bahwa game pertama terlalu ramai dan ramai. Karena itu, Ana/Tiwi mencoba tampil berani untuk merebut game pertama.
“Di game pertama, mengejar poin-poin penting di menit-menit, kami berusaha berani. Ada perasaan tertekan, tapi lawan juga merasakannya, sama-sama ingin menang. “Ini hanya pertarungan kecerdasan dan pikiran,” kata Tivi.
Mengenai penampilan keseluruhannya hari ini, Ana/Tiwi mengaku bermain bagus meski harus kalah.
“Kami merasa bermain bagus, meski hasilnya kurang memuaskan. Banyak yang harus dicermati,” kata Tivi.
“Pola permainan kami benar, menang atau kalah, tapi terkadang tembakan kami tidak konsisten, itu sangat disayangkan,” tambah Ana.
Pemain tunggal putri Gregory Mariska Tunjung tetap menjadi satu-satunya pemain Indonesia yang mengamankan tempat di perempat final BWF Super 500 sejauh ini.
Masih banyak pemain Indonesia lainnya yang berlaga hingga saat ini, seperti tunggal putra Jonathan Christie dan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.