Jakarta (PAY MEDIA) – Spesies anggrek baru asal Kalimantan Timur yakni “Trichoglottis Najibii” dipamerkan pada International Floriculture Indonesia (FLOII) Expo 2024 di ICE BSD, Tangerang.

Anggrek Trichoglottis najibii banyak ditemukan di hutan tropis Kalimantan Timur, pada ketinggian 300-500 meter di atas permukaan laut.

Spesies anggrek baru asal Kalimantan Timur yakni ‘Trichoglottis Najibii’ dipamerkan pada International Floriculture Indonesia (FLOII) Expo 2024 di ICE BSD, Tangerang pada Minggu (12/8/2024). (PAY MEDIA/HO)

Bentuknya yang unik adalah lobusnya yang membulat dan menyatu, serta batangnya yang melengkung sepanjang 8-9 mm, menjadikannya jenis bunga yang sangat unik. Penemuan ini ditunjukkan dalam dunia botani, karena Trichoglottis najibii merupakan bunga yang belum pernah ditemukan sebelumnya.

Yuda R. Yudistira, salah satu penemu spesies ini mengatakan: “ini merupakan penemuan baru dalam dunia ilmu pengetahuan. sebagai FLOII Expo 2024,” ujarnya dalam keterangannya, Minggu.

FLOII Expo 2024 akan menjadi ajang memamerkan keindahan spesies langka tersebut. Selain itu, acara ini juga memberikan edukasi kepada pengunjung mengenai potensi bisnis pohon hias yang terus berkembang.

Della Azkia Surur, Project Manager FLOII Expo 2024 menambahkan, pameran ini tidak hanya menjadi wadah bagi para pecinta tanaman cantik untuk menikmati keindahan tanaman, tetapi juga untuk mencari peluang bisnis baru di Indonesia yang sudah sangat maju dalam produksi. bunga. .

Pengunjung FLOII Expo 2024 dapat menemukan beragam tanaman hias, termasuk tanaman hias populer seperti Monstera Variegata, Sansevieria, Aglaonema, serta sukulen dan kaktus. Beragam acara menarik seperti pameran peluang usaha di bidang hortikultura dan workshop DIY Ecoprint pun menambah daya tarik acara tersebut.

Expo FLOII 2024 yang berlanjut hingga saat ini membuka peluang bagi para pelaku industri dan peminat benih untuk berkolaborasi dan mengembangkan bisnis. Dengan dukungan Kementerian Pertanian Republik Indonesia dan beberapa perusahaan besar, acara ini diyakini dapat berkontribusi bagi pengembangan industri hortikultura Indonesia.

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *