JAKARTA (PAY MEDIA) – Menteri Kebudayaan Fadli John mengatakan perlunya memperkenalkan berbagai genre film untuk meningkatkan segmen dan memperluas pasar film dalam negeri.
Usai acara Coffee with Filmmakers yang digelar di Gedung A Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Senin, ia mengatakan film horor masih mendominasi perfilman Indonesia.
Film dari genre lain juga telah dibuat, seperti film aksi, komedi, drama, animasi, musikal, sejarah dan petualangan, tetapi bukan film horor.
Fadli mengatakan, perlu adanya dukungan terhadap produksi film anak-anak, serta film bertema sejarah dan bela diri. Ia menambahkan, meski film tersebut kurang populer di kalangan produser, namun jumlah penontonnya banyak.
Ia berkata: “Awal tahun ini, hanya tiga film anak yang masuk FFI.
“Film bertema nasional atau sejarah, saya juga berpendapat perlunya pengakuan terhadap film-film semacam itu,” imbuhnya.
Ia mengatakan beragamnya tema dan genre film akan menarik penonton bioskop untuk menontonnya.
Fadli mengatakan kekayaan sejarah dan budaya Indonesia dapat menjadi sumber inspirasi dalam menghasilkan film-film berkualitas.
“Menurut saya, Indonesia sangat kaya akan cerita, imajinasi dan segalanya,” ujarnya.
Ia mencontohkan bagaimana cerita lokal, sejarah nasional, dan cerita tokoh nasional dapat dijadikan sebuah film yang berpotensi sukses di pasaran.
Untuk meningkatkan kualitas produksi film dalam negeri, Kementerian Kebudayaan juga berencana melatih penulis skenario.