Jakarta (PAY MEDIA) – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyampaikan empat langkah menghindari jebakan perjudian online kepada warga pada acara silaturahmi bahaya perjudian online di Jakarta Barat, Jumat.
“Pertama, kenali risikonya dan kenali pemicu dari bermain game online. Waspadai bahaya yang ditimbulkan oleh game online bagi Anda dan lingkungan sekitar Anda. Kemudian waspadai pemicu seseorang yang terlibat dalam game online, seperti stres atau tekanan dari lingkungan tertentu. , katanya
Cara lain untuk menghindari perjudian online, katanya, adalah dengan berusaha melindungi diri sendiri dan membantu orang lain menghindari situasi berbahaya.
Ia menyarankan masyarakat yang kesulitan mengendalikan keinginan bermain game online untuk mencari bantuan, seperti psikolog.
Pemerintah menyediakan Hotline Berhenti Judi Online Indonesia kepada warga yang membutuhkan bantuan melalui nomor kontak 081110015080.
Budi Arie mengatakan, langkah ketiga menghindari perjudian online adalah dengan memperhatikan pengaturan keuangan dan berusaha mengelola keuangan dengan bijak.
Melihat aliran dana pribadi yang masuk dan keluar, kata dia, bisa membuat masyarakat mempertimbangkan kembali kapan ingin menggunakan uangnya untuk mengikuti game online.
Ia mengatakan, langkah keempat yang bisa digunakan dalam pemberantasan perjudian online adalah dengan melaporkan situs atau akun yang diduga terkait dengan perjudian online. Dalam hal ini, warga bisa menggunakan layanan aduankonten.id dan cekrekening.id.
Menkominfo menegaskan, upaya pemberantasan perjudian online di Indonesia memerlukan peran serta semua pihak, termasuk masyarakat.
Ia menyatakan perjudian online telah menimbulkan kerugian ekonomi hingga Rp600 miliar dan menimbulkan permasalahan bagi warga.
“Orang-orang yang terjebak dalam perjudian internet akhirnya terlilit hutang bahkan kehilangan seluruh asetnya,” ujarnya.
“Sejauh ini tercatat lebih dari 10 kasus bunuh diri akibat game online. Ratusan ribu anak kecanduan game online. Juga berujung pada ribuan perceraian,” imbuhnya.
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk ikut serta menghentikan praktik perjudian online.
Tentu kita tidak ingin jumlah pemain online terus bertambah, kata Budi Arie Setiadi.