Jakarta (PAY MEDIA) – Marsha Chikita Fawzi atau akrab disapa Chiki Fawzi menyiapkan koleksi busana berbahan lurik wastera Klaten untuk International Modest Fashion Festival (IN2MF) 2024 yang digelar di Jakarta pada 30 Oktober hingga 3 November.
Ditemui dalam jumpa pers IN2MF 2024, Kamis (24/10) malam di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Chiki mengatakan, kain motif garis yang digunakan pada koleksi pakaian merek Chikigo kali ini merupakan sumbangan warga binaan filantropi. lembaga Dompet Dhuafa. .
“Chikigo punya semangat kegigihan dalam acara-acara, dan saya sebenarnya bukan seorang desainer melainkan ilustrator, sehingga produk tersebut saya jadikan sebagai donasi,” kata Chiki.
“Awalnya Chikigo perlu mengumpulkan donasi, tapi teman-teman bilang (produknya) bagus dan hanya dijadikan brand, akhirnya saya belajar dan mengikuti beberapa fashion show,” imbuhnya.
Chikigo awalnya bertindak sebagai jembatan untuk mengumpulkan sumbangan bagi aktivisme dan kampanye kemanusiaan, termasuk gerakan untuk menyerukan diakhirinya genosida terhadap warga Palestina di Gaza.
Ketika produk yang diperkenalkan Chiki melalui Chikigo menarik khalayak yang lebih luas, ia merambah ke dunia fashion dan mengubah Chikigo menjadi sebuah merek.
Saat diberi kesempatan mengikuti IN2MF 2024, Chiki menyiapkan koleksi busana muslim berbahan kain lurik asal Klaten, Jawa Tengah.
Saat menggarap koleksi fesyen IN2MF 2024, Chiki menghadapi beberapa tantangan karena latar belakangnya bukan desain fesyen.
“Saya suka warnanya yang berbeda-beda (kain bergaris), itu tantangannya,” kata putri Marissa Haque dan Ikang Fawzi ini.
Koleksi busana Chiki untuk IN2MF 2024 PAY MEDIA lain kefiyeh dengan tambahan aksen motif dan simbol untuk menunjukkan dukungan terhadap rakyat Palestina.
“Motifnya seperti kefiyeh, longgar karena dibuat untuk ibu saya, dan bagian dasarnya diberi rib dengan tulisan yang cukup tebal tentang Palestina,” kata Chiki.
Chiki menciptakan koleksi ini karena ingin memasarkan produknya sekaligus mengkampanyekan dukungan terhadap upaya kemerdekaan Palestina melalui acara IN2MF kali ini.
“Di media sosial, saya suka menyebutnya ‘Anda bisa berdiri dengan semangka yang diremas!’ “Iya, aku baru saja menggambar semangka yang dihancurkan di sana,” kata Chiki tentang motif koleksi pakaiannya.
Ia berharap IN2MF dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap busana muslim, sastra tradisional, dan busananya.
Selain itu, ia berharap dukungan masyarakat Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina semakin kuat dan dapat digaungkan hingga ke luar negeri.