Jakarta (PAY MEDIA) – Hasil survei terbaru dari firma analis pasar Canalys menunjukkan bahwa pengiriman ponsel pintar global pada kuartal ketiga tahun 2024 meningkat sebesar lima persen year-on-year, peningkatan triwulanan keempat berturut-turut.
Menurut laporan yang dipublikasikan pada Senin (14/10) di situs resmi Canalys, pertumbuhan pasar terkini terutama didorong oleh kuatnya permintaan di negara-negara berkembang dan tahap awal siklus penggantian perangkat di Amerika Utara, Tiongkok, dan Eropa.
Samsung masih memegang posisi teratas dengan pangsa pasar ponsel pintar sebesar 18 persen pada kuartal ketiga tahun 2024, namun tertinggal sedikit dari Apple yang juga berhasil memperoleh pangsa pasar sebesar 18 persen dengan pengapalan iPhone-nya.
Xiaomi memperoleh pangsa pasar 14 persen dan mempertahankan posisinya sebagai vendor smartphone terbesar ketiga, sementara Oppo naik ke posisi keempat untuk pertama kalinya tahun ini dengan pangsa pasar 9 persen karena pertumbuhan yang kuat di India dan Amerika Latin. ,
Di peringkat kelima ada Vivo yang mampu meningkatkan pengirimannya hingga meraih pangsa pasar 9 persen.
Menurut analis Canalys Runar Bjorhovde, permintaan yang kuat untuk seri iPhone 15 dan model perangkat Apple lama memainkan peran penting dalam kinerja perusahaan pada kuartal ketiga tahun 2024.
“Apple mendapat manfaat dari peralihan pasar ke perangkat premium karena siklus penyegaran perangkat yang dibeli selama pandemi, terutama di wilayah asalnya seperti Amerika Utara dan Eropa,” ujarnya.
Dia mengatakan meskipun penerimaan awalnya sederhana, iPhone 16 akan membantu Apple mempertahankan hasil yang kuat hingga akhir tahun 2024 dan momentum hingga paruh pertama tahun 2025, terutama ketika Apple Intelligence berekspansi ke pasar baru dan bahasa tambahan.
LeJuan Chive, analis Canalys lainnya, mengatakan kesenjangan PAY MEDIA lima vendor ponsel pintar teratas semakin menyempit, membuat persaingan di pasar semakin ketat.
Meskipun kondisi pasar membaik, vendor ponsel pintar menghadapi tantangan global yang semakin besar dalam menghasilkan permintaan dan mengatasi hambatan regulasi seperti Petunjuk Desain Ramah Lingkungan (Green Design Directive) Uni Eropa, katanya.
“Manajemen rantai pasokan yang efisien, menjaga inventaris yang sehat, dan mengoptimalkan alokasi dana penjualan dan pemasaran menjadi semakin penting dalam peran pemimpin pasar,” ujarnya.