Jakarta (PAY MEDIA) – Pemain Pelita Jaya Jakarta, Hendrick

Gelar ini sungguh membanggakan, suatu kebanggaan bagi kami. Pelita Jaya juara bukan karena pemain impor. Masyarakat lokal juga bisa juara. Karena kami berlatih dengan porsi yang sama, kali ini kami bisa membuktikan bahwa kami bisa. itu,” kata Hendrik. Dikutip dari situs IBL yang dipantau di Jakarta, Rabu.

Rumor minimnya masukan pemain lokal di Pelita Jaya sudah santer terdengar sejak tim tersebut meraih gelar juara IBL regular season tahun ini. Banyak yang menilai kemenangan tersebut terutama berkat kontribusi pemain asing.

Namun melalui turnamen yang seluruh pemainnya merupakan pemain lokal, Pelita Jaya menunjukkan bahwa dirinya mampu meraih gelar juara sendirian.

Hendrick menambahkan, pemain lokal khususnya Pelita Jaya tidak hanya mengincar gelar saja. Mereka juga ingin menunjukkan kepada seluruh pecinta bola basket di Indonesia bahwa mereka punya kemampuan yang sama dengan pemain asing, meski menit bermain mereka mungkin terbatas di liga reguler.

Harus diakui menit bermain pemain lokal di liga dibatasi karena adanya aturan dua orang asing di satu lapangan. Kebanyakan pelatih klub IBL menggunakan pemain asing dibandingkan pemain lokal untuk memantau performa.

Bagi Hendrick, kemenangan ini menjadi penutup sempurna menuju tahun 2024. Sebelumnya juara IBL 2024, ia meraih medali emas di PON XXI Aceh-Sumut bersama DKI Jakarta. Kini gelar IBL All Indonesian 2024 menjadi raihan ketiganya di tahun yang sama.

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *