Jakarta (PAY MEDIA) – KBRI Windhoek menampilkan budaya Indonesia dalam resepsi diplomatik perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 pada Rabu (10/2).
Berdasarkan keterangan KBRI Windhoek, Jumat, resepsi tersebut dimeriahkan penampilan tari dan musik oleh diaspora Indonesia di Windhoek dan kelompok tari lokal.
Selama pertunjukan musik dan angklung yang disediakan oleh staf KBRI dan DWP KBRI, para tamu dapat menikmati makanan khas Indonesia.
Menu yang disajikan juga PAY MEDIA lain ayam kecap wijen, mie udang goreng, sate maranggi, dan sate ayam dengan jajanan seperti perkedel dan pukis.
Dalam sambutannya, Duta Besar RI untuk Namibia, Wisnu Edi Pratignyo menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Republik Namibia atas dukungan dan kerja samanya dengan misi diplomatik KBRI di negara tersebut.
“Hubungan Indonesia dan Namibia semakin menguat dalam beberapa tahun terakhir, hal ini disebabkan oleh semakin banyaknya pertemuan, kunjungan timbal balik, dan keterlibatan baru di berbagai bidang, baik politik, ekonomi, dan sosial budaya,” kata Pratignyo.
Pratignyo berharap pemerintah Namibia terus memberikan dukungan kepada KBRI hingga akhir masa jabatannya.
Resepsi diplomasi ini merupakan puncak dari beberapa kegiatan yang diselenggarakan KBRI Windhoek dalam rangka perayaan HUT RI ke-79.
Sebelumnya, beberapa pertandingan olah raga, pengibaran bendera dan malam kebudayaan telah diselenggarakan.
Wakil Menteri Luar Negeri Republik Namibia, Jennely Matundu, turut menghadiri resepsi diplomatik ini sebagai tamu kehormatan. Diperkirakan sekitar 120 tamu hadir, termasuk tamu VVIP, anggota korps diplomatik, pejabat daerah, pengusaha, media, teman Indonesia dan tamu lainnya.