Jakarta (PAY MEDIA) – Pembangunan Indonesia (PHRI) mengatakan bahwa jumlah Natal dan Tahun Baru (Nataru Hott -Hotels biasanya berkurang pada hari -hari sehari -hari.
“Jakta selalu berkurang jika liburan Natanu terburu -buru, ketika dia menghubungi tas pada hari Kamis.
Tentang kota -kota besar lainnya, terutama wisata wisata, jumlah pariwisata, seperti bandung, solo dan bali.
Dia menjelaskan bahwa maksimum bagelnya sendiri adalah sekitar 20-30 persen, yang merupakan kota Jakarta.
Menurutnya, dibandingkan dengan harian atau hari kerja, hotel tinggal di jakarta yang lebih besar, lebih dari 70% dari kamar yang dibawa.
“Surabaya dan hotel sama jika hotel hotel sedikit,” katanya.
Hariyad membentuk bidang -bidang utama turis seperti Bandung, Yogyakart, Solo dan Balie, The Palia, The Palio, The Palia, The Palia, artikel.
Dia menjelaskan bahwa pada pengguna barang, 90% dapat mencapai, sementara terletak jauh dari area parkir dan 70% pusat.
Terutama di Yogyakar dan Bali yang disimpan, yang penting, ini karena akses ke dua bagian yang kompatibel dan mudah.
“Hasset meningkat, menurut Bali, karena tiket pesawat tidak bangun,” katanya.