Kudius (PAY MEDIA) – Korsika: Pemerintahan Kudus, Jawa, datang dari masa tengah untuk meringankan masyarakat dan memungut pajak pungutan.”
“Igitalisasi” Ini adalah tujuan di PAY MEDIA mereka dalam hal penyediaan tanah dan penerbitan bahwa mereka dapat melewati berbagai pembayaran yang mengurangi Kubus pada hari Minggu.
Dikatakan pula, di Pemerintahan Daerah (PAD) setiap tahunnya ada kebijakan yang dimunculkan.
Kebijakan tambahan ditambahkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai tingkat pembayaran mereka.
“Stimulus yang diberikan dalam bentuk kompensasi dan penurunan tarif pajak adalah dengan menetapkannya sebagai salah satu cara untuk mendorong kenaikan tersebut.
Kepala daerah diet tebu primer sisi keuangan dari kesenjangan pembayaran bahwa pembayaran suku lebih mudah karena saya dapat menghadapi pelamar yang berbeda.
“Masyarakat tidak kesulitan melakukan pembayaran melalui perangkat pintar, salah satunya bisa melalui dompet digital atau berdagang),” ujarnya.
Digitasi kembali untuk menyebutkan peta PBB tahun 2024 yang diselesaikan dalam sembilan subdivisi.
Layanan digital lain yang cocok adalah digitalisasi parkir, bahkan menggabungkan pajak berbayar dan pajak kota (Spot P2).
Untuk menemukan sejumlah pertimbangan kenyamanan mengetik, terjadilah tawar-menawar.
Sedangkan Digitalisasi Retribusi Lapangan di Taman, Pembayaran Budaya dan Non Pembayaran Respon Indonesia Standard Response (QRIS)
Sedangkan Perdagangan Kabupaten Kudus menetapkan pasar tradisional pasar elektronik (e-retrion) untuk mempromosikan cakram
Saat ini baru dioperasikan di dua pasar saja, yakni Pasar Kliwon dan Pasar Biolean, yang semula bertanda 25 titik di Kudus.