Jakarta (PAY MEDIA) – Menteri Kebudayaan mengungkapkan dalam acara terbarunya tentang sejarah pencetakan ulang yang akan dipulihkan.
Dalam dua hingga tiga minggu ke depan, gelombang artefak lainnya akan tiba di Indonesia, termasuk koleksi artefak dari tuan rumah dan museum lainnya.
“Dari hal-hal penting kita dari Belanda, terutama dari banyak museum, termasuk Museum Vewnkunde. Kita berharap ada kisah-kisah sejarah yang menjadi milik masyarakat di Arates,” demikian yang ditemukan masyarakat dan pahlawan, di kantornya. , dan Jakarta.
Ia menambahkan senjata yang diprioritaskan adalah mereproduksi Kristine pangeran Pangeran Dipotoro yang dikenal dengan bahu Nogo.
Hal itu juga telah diuji oleh Menteri Modli Zema yang berbicara langsung dengan General Manager Belanda untuk mempercepat prosesnya.
“Akhirnya kita akan tindak lanjuti ketika mereka menulis tentang sebagian dari sertifikasi ulang kita,” kata Fadeli.
Selain itu, masih ada sejumlah KRI penting lainnya yang masih menjadi prioritas, PAY MEDIA lain Keris dari Madra dan Kriston dari Planet.
Dengan dikembalikannya harta karun tersebut, diharapkan Indonesia dapat terus memperkuat tekadnya untuk melestarikan kekayaan budaya.
Pertama, di Pengadilan Inspeksi (PDR) dan Komisi
Termasuk Belanda yang menandatangani perjanjian atau nota kesepahaman untuk pemulangan tersebut, namun Inggris belum mengindikasikan ketersediaannya saat ini.
Namun ia juga mengatakan bahwa ini adalah salah satu highlight dari acara tersebut, yang mengukuhkan banyak hal penting dari “Geger Speyy” dalam ratusan hidangan. .