Sentuhan “hydro dip” pada Kinematic Pavilion 2.0: Percussion di BDD

JAKARTA (PAY MEDIA) – Produsen cat Propan Raya juga menjadi bagian dalam kegiatan Bintaro Design District 2024 melalui “Kinematic Pavilion 2.0”.

“Kinematic Pavilion 2.0” merupakan instalasi arsitektur-musikal karya sinematografer Helen Augustin, dengan konsep kubah instrumen perkusi Kinematic Pavilion 2.0 yang dibuat portabel dan mudah dipindahkan ke lokasi lain.

Bertempat di Hutan Sampiron, instalasi ini menampilkan instrumen perkusi yang terbuat dari bahan ramah lingkungan, seperti telepon merah dari pipa PVC, drum dari sekam padi dan sampah plastik, serta tirai panggung dari kain daur ulang.

Pipa PVC yang disusun menurut ukuran agar terlihat seperti telepon lidah telah melalui banyak penelitian. Pencarian dimulai dari menentukan skala yang tepat hingga memilih warna akhir untuk melengkapi tonephone. Tema warna-warni dipilih menggunakan metode hydro-dip yang mencampurkan pewarna propana yang berbeda untuk menciptakan hasil yang menakjubkan dan menarik.

Helen Augustine dalam keterangannya, Senin, mengaku baru pertama kali mencoba mengecat PVC dengan metode hydro dip.

“Ada baiknya jika memadukan cat dengan bahan bangunan PVC dan menjadikannya sebuah instalasi musik,” kata Helen.

Produk propana yang digunakan untuk pipa PVC hydro-dip adalah Sengkote DTM untuk base dan Zebra Synthetics untuk sampel warna. Kombinasi warna yang dipilih adalah warna-warna pastel seperti kuning krem, teal, oranye muda, ungu mawar, dan coklat. Proses percobaan akan terus dilakukan hingga mendapatkan kombinasi warna yang indah yaitu efek marmer yang menjadi daya tarik utama Kinematic Pavilion 2.0.

Dalam proses pengerjaan seni udara publik ini, kontraktor instalasi Rootslab yang diwakili oleh Fin Yourdan Kasali mengatakan, instalasi kinematik difokuskan pada pemanfaatan produk daur ulang.

Selaku direktur Yuwono Imanto, Propan Raya berharap kegiatan Bintaro Design District dapat menginspirasi para arsitek muda untuk terus berkarya di Indonesia.

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *