JAKARTA (PAY MEDIA) – Timnas Indonesia akan menghadapi Timnas Myanmar pada Senin (12 September) pukul 19.30 di Stadion Thuwunna Yangon pada laga pertama Grup B Piala AFF 2024.
Pada laga kali ini, tujuan tim Indonesia tentu saja meraih poin penuh untuk melaju di tiga laga berikutnya melawan Laos, Vietnam, dan Filipina di babak penyisihan grup Piala AFF.
Tim besutan Shin Tae-yong tentu paham bahwa mendapatkan nilai sempurna merupakan awal yang baik dan akan menambah semangat serta semangat tim menghadapi sisa pertandingan.
Tempat uji coba pemain muda timnas Indonesia
Laga melawan Myanmar akan menjadi ajang unjuk gigi para pemain muda Timnas Indonesia, dengan rata-rata usia tim Indonesia saat ini adalah 20,9 tahun.
Diperkirakan pelatih Shin Tae-yong memilih menggunakan pemain yang rata-rata berusia kurang dari 22 tahun untuk terus berkembang di skuad senior Timnas Indonesia.
Selain tidak bisa menggunakan pemain senior karena Piala AFF 2024 digelar di luar kalender internasional FIFA, penggunaan pemain muda juga diyakini untuk memberikan waktu bermain dan pengalaman bagi timnas dewasa Indonesia.
Meski berkualitas sebagai pemain muda, rata-rata pemain yang mengikuti Piala Konfederasi CAF 2024 sudah menjadi pemain reguler dan sudah banyak bermain di klub yang dibelanya.
Di posisi penjaga gawang, Cahya Supriadi dan Erlangga Setyo tercatat menjadi opsi utama meski Bekasi City FC dan PSPS Pekanbaru menjadi tim lapis kedua.
Selain itu, di lini pertahanan, pemain seperti Muhammad Ferrari dan Kadek Arela yang sudah banyak mendapat menit bermain di klub League One Indonesia, bahkan pemain Arhan Plata Two yang bermain di luar negeri, termasuk Arhan Pratama dan Asnawi, bisa diandalkan. . . Mangkualam bisa menjadi tokoh kunci dalam permainan tersebut.
Di PAY MEDIA tautan tersebut sudah ada nama pemain muda berbakat, Marselino Ferdinan, yang pernah berkarier di luar negeri dan berkali-kali membela timnas Indonesia, namun ia memiliki nama-nama pemain yang sukses bermain reguler. Klub Liga 1, seperti Rivaldo Parkpahan.
Shin Tae-yong juga punya banyak pilihan di lini depan karena ada bintang seperti Rafael Struick dan Hokky Caraka yang sudah berkali-kali bermain di timnas senior Indonesia, termasuk debutan Ronaldo seperti Ronaldo Kwateh dan Arkhan Kaka.
Meski dipimpin oleh pemain-pemain muda, saya yakin tim ini cukup kompetitif untuk setidaknya lolos babak penyisihan grup dan mencapai semifinal Piala Konfederasi Sepak Bola Afrika 2024.
Indonesia punya rekor bagus melawan Myanmar
Timnas Indonesia tercatat punya rekor bagus melawan Myanmar setelah kedua negara bertemu sebanyak 16 kali di semua kompetisi.
Garuda sudah sembilan kali menang, tiga di PAY MEDIAnya berakhir imbang, sedangkan empat laga lainnya dimenangkan Myanmar.
Dalam lima laga terakhir kedua negara, tim Indonesia masih tampil lebih baik, tiga diPAY MEDIAnya menang, satu imbang dan satu lagi tim Myanmar.
Terakhir kali kedua negara bertemu dalam laga persahabatan pada 25 November 2021, lewat gol Ricky Kambuya, Irfan Jaya, Vitan Suleiman, dan Ezra Walian, Indonesia menang 4-1.
Sedangkan kekalahan terakhir Indonesia dari Myanmar terjadi pada laga persahabatan pada 21 Maret 2017, saat Garuda kalah 1-3 melawan Myanmar Lions.
Meski memiliki catatan bagus, Indonesia harus tetap waspada karena Myanmar diyakini ingin mendapatkan hasil positif, apalagi jika mendapat dukungan langsung dari pendukungnya.
Berikut lima pertemuan terakhir kedua negara:
(25 November 2021) Indonesia 4 – 1 Myanmar (Pertandingan Persahabatan)
(25 Maret 2019) Myanmar 0 – 2 Indonesia (Pertandingan Persahabatan)
(10 Oktober 2018) Indonesia 3 – 0 Myanmar (Pertandingan Persahabatan)
(21 Maret 2017) Indonesia 1 – 3 Myanmar (Pertandingan Persahabatan)
(04/11/2016) Myanmar 0 – 0 Indonesia (Persahabatan)
Rating dari masing-masing pelatih
Pelatih kepala timnas Indonesia Shin Tae-yong menilai tim Indonesia akan menghadapi laga sulit melawan Myanmar karena lawannya akan diperkuat pemain senior.
Meski yakin laga nanti akan berjalan sulit, namun pelatih asal Korea Selatan itu yakin timnya punya peluang menang dan akan terus bekerja keras.
“Tidak mudah bagi kami untuk bertemu dengan timnas senior (Myanmar) dan kami telah mendatangkan pemain-pemain yang sangat muda tidak hanya untuk pertandingan ini tetapi juga untuk kualifikasi Piala Asia tahun depan dan Asian Games Tenggara.
“Jadi saya harap seluruh anggota tim mendapat pengalaman yang baik dan berkembang, tapi sejauh ini kami sudah mempersiapkan diri dengan baik,” lanjutnya.
Peluang menang pasti ada, kami percaya diri, mereka bisa jadi tim terkuat, kami persiapkan dengan serius, yang terpenting kalau kami bisa menata tim dengan baik dan mempersiapkan segala sesuatunya dengan level tinggi, kami pasti menang. . “Mampu melakukannya dengan baik,” tutupnya.
Sementara itu, pelatih timnas Myanmar Mya Rai Win menilai timnya bisa menciptakan masalah dan setidaknya meraih poin saat melawan timnas Indonesia.
Pencetak gol terbanyak sepanjang masa timnas Myanmar itu melanjutkan, jika timnya beruntung, mustahil Maung Maung Lwin dan kawan-kawan bisa meraih kemenangan.
Meski demikian, ia menilai tim Indonesia menjadi tim paling menjanjikan untuk mencapai babak semifinal bersama Vietnam, sedangkan tim Myanmar tampil baik di turnamen ini.
“Saat ini Grup A dan Grup B kami sama-sama tim kuat, tapi kami tidak bisa menganggap ini sebagai tekanan. Kami akan menghadapinya satu per satu.”
“Grup kita akan memainkan empat pertandingan. Laga pertama melawan timnas Indonesia. Target minimal kita meraih satu poin. Kalau beruntung, kita bisa menang dan mendapat tiga poin.”
Kisaran yang diharapkan
Timnas Indonesia diperkirakan akan menggunakan formasi 3-4-3 yang diunggulkan pelatih kepala Shin Tae-yong dan mengandalkan kiper Kaya Supriyadi serta tiga bek tengah yakni Mohamed Ferrari, Khadek Arel, dan Cacon Rudianto.
Sementara dua gelandangnya adalah Rivaldo Parkpahan dan Marcelino Ferdinand, sedangkan dua cornerback diperkirakan akan diisi oleh dua pemain senior yakni Arhan Pratama dan Asnavi Mankulam.
Selain itu, posisi kedua sayap diserahkan kepada Xokhi Karaka dan Avrianto Nico untuk membantu dan mendukung center Ronaldo Quarte. Raphael Struck diyakini masuk sebagai penggantinya.
Berikut daftar pertandingan Indonesia vs Myanmar:
Indonesia (3-4-3): Cahya Supriadi, Khadek Arel, Kakan Rudianto, Rivaldo Parkpahan, Masai Lino Ferdinand, Asnavi Mankulam;
Pelatih kepala: Shin Tae-yong (Korea Selatan).