Jakarta (PAY MEDIA) – Artis muda Lania Fira memutuskan untuk mengalahkan lawannya dalam pertandingan tinju PAY MEDIA keduanya pada Desember tahun depan PAY MEDIA selebriti Rachel Florencia.
Lania akan menghadapi Rachel dalam pertandingan bertabur bintang di Superstar Knockout edisi 2024 di Jakarta International Velodrome dua bulan lagi.
“Sebenarnya, saya juga mengincar KO. Jadi hanya satu atau dua putaran saja. “Saya lihat bagaimana dia [Rachel Zia], karena biasanya di awal dia bermain dorong-dorong, seperti dia bermain agresif. Saya kira dia bisa lebih tenang,” kata Lania saat ditemui usai jumpa pers di Jakarta, Selasa.
Lania sudah tidak asing lagi dengan olahraga tarung. Ia juga mempelajari seni bela diri karate Jepang dan tampil di kejuaraan nasional (Kejurnas) sekitar lima tahun lalu.
“Bukan kejuaraan nasional 2017-2018 (saat itu) juara kedua. Masih memberikan pelindung kepala. Sekarang tidak ada kelebihan seperti tinju yang profesional tidak memakai (pelindung kepala) “Sebenarnya sama saja,” kata gadis kelahiran 2001 itu.
Lania harus cepat beradaptasi dengan perbedaan teknik PAY MEDIA karate dan tinju. Dia harus memanfaatkan pelatihan tinju menjadi kegiatan profesional seperti fotografi dan videografi.
“Saat saya mulai berlatih, saya terkejut karena tidak ada cara untuk mengalahkan karate. Jadi, jika Anda mendapat beberapa pukulan, Anda mendapat poin. Dalam tinju, Anda harus mendapat pukulan di bagian wajah atau perut untuk mendapatkan poin, dan pada awalnya Anda sangat terkejut, bukan? “Saya sedikit terkejut di sana,” kata Lania.
Meski akan melakukan debut tinju, Lania juga menekankan. Tapi dia tidak ingin terlihat ceroboh. Itu membuat pertarungan terus berjalan sehingga pemirsa dapat menikmatinya.
“Itulah tujuan saya, karena tidak mungkin kehilangan jejak digital Anda di media. Tapi itu selalu ada.” “Jadi, saya tidak berlatih terlalu keras, bisa dibilang ini pertandingan bintang. Tapi kemudian saya ingin tampil sebaik yang saya bisa. Memalukan, jadi jejak digital saya juga bagus,” ujarnya.