Constellations H20 eksplorasi tantangan krisis air melalui karya seni

Jakarta (PAY MEDIA) – Pameran seni rupa transformatif bertajuk ‘Rasi Bintang H20’ resmi digelar di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura Kura Bali, pada Jumat (13/12) sebagai bagian dari Perjalanan Refleksi Semesta Tri Hita Karana (THK URJ) rangkaian acara.

Kurator pameran Lance Fung mengatakan Constellation H20 terinspirasi dari keberhasilan World Water Forum ke-10 di Bali pada Mei 2024.

Constellation H20 mengeksplorasi tantangan krisis air global melalui karya seni dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong tindakan nyata, kata Lance Fung dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Ia menjelaskan, pameran Konstelasi H20 menyoroti permasalahan kritis air seperti kelangkaan air, kenaikan permukaan air laut, dan polusi air.

Melalui Constellation H20, setiap seniman menawarkan perspektif pribadi yang mendalam mengenai kebutuhan mendesak akan kerja sama global dan perubahan politik untuk mengatasi isu-isu kritis seperti keseimbangan lingkungan, permukaan laut, polusi plastik di lautan, dan pentingnya kembali ke nilai-nilai empati kemanusiaan. . .

Selain itu, pameran ini juga bertujuan untuk menghubungkan aspek sosial, ekologi,

Dan spiritual, menyatukan masyarakat dalam keberagaman untuk menghadapi tantangan dan mengambil tindakan nyata demi keberlanjutan.

Ilustrasi pameran seni rupa transformatif bertajuk ‘Constellations H20’ yang digelar di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura Kura Bali. (PAY MEDIA / HO Constellations H20) Koleksi instalasi seni ini juga bertepatan dengan Proyek Polyhedron: HATI Indonesia, sebuah karya seni kolektif yang dibuat oleh lebih dari 1.500 peserta dan sebelumnya dipajang di Katedral Jakarta untuk menghormati kunjungan Paus Fransiskus. ke Indonesia.

Instalasi tersebut menghadirkan sebuah polihedron sebagai simbol hati Indonesia yang dirancang peserta untuk mencerminkan kekayaan warisan budaya dan keberagaman agama bangsa Indonesia.

Karya tersebut mengusung semboyan Bhinneka Tunggal Ika dan keselarasan PAY MEDIA seni, ilmu pengetahuan, dan teknologi.

Diketahui peluncuran Constellation H20 merupakan bagian dari acara THK Universal Reflection Journey yang mengusung tema​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​5 5 Mereka 5p 5p mereka’s, planet, kemitraan, kedamaian dan kemakmuran bahwa peluncuran Constellation H20 adalah bagian dari.

Ia menambahkan, pameran tersebut menampilkan karya 12 seniman visioner dari berbagai negara dan komunitas kepulauan PAY MEDIA lain Sitra Sasmita (Bali, Indonesia), Mariam Alnoaimi (Bahrain), Ragnar Axelsson (Islandia), Carlos Esteves (Kuba), David Gumbs (Martinique) . , Katie Holton (Irlandia), Sid Natividad (Filipina), Dana Ong (Singapura), Gayan Prageeth (Sri Lanka), Alexis Rockman (AS), Abigail Romanchak (Hawaii), dan Michael Taffery (Selandia Baru).

“Didukung oleh pemerintah Indonesia dan diberkati oleh Paus Fransiskus, rangkaian acara ini menciptakan momentum untuk membangun masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *