JAKARTA (PAY MEDIA) – Anak-anak legenda sepak bola Diego Maradona mendirikan yayasan untuk menghormati warisan pemain Argentina itu, yang juga akan mencakup sebuah monumen di jantung kota Buenos Aires.
Tugu peringatan yang diberi nama Memorial M10 ini rencananya akan dibuka pada tahun 2025 di kawasan wisata Puerto Madero dan akan dikunjungi oleh satu juta wisatawan setiap tahunnya, menurut situs resminya.
Dalam presentasinya yang disiarkan di YouTube, Dalma Maradona berkata: “Kami ingin ayah kami dicintai masyarakat dan dihormati oleh mereka yang ingin memberinya bunga.”
Area seluas 1.000 meter persegi akan gratis untuk warga Argentina, tetapi jika pengunjung memberikan sumbangan ke Yayasan Maradona, foto mereka dapat dipajang di “dinding warisan” situs tersebut.
Dalma menambahkan, yayasan tersebut lahir dari keinginan untuk memberikan penghormatan dan melestarikan warisan Maradona. Yayasan Maradona dijalankan oleh empat anak Dalma dan Maradona lainnya
Sebelumnya, pengadilan setempat mengizinkan jenazah Maradona dipindahkan dari kuburan ke kuburan untuk mengenangnya. Dengan demikian, penduduk lokal dan wisatawan dapat mengunjungi gambar yang disebut sebagai idola terbesar di Argentina ini
Maradona meninggal pada November 2020 saat berusia 60 tahun. Pada saat itu, dia sedang dalam masa pemulihan dari operasi otak karena pembekuan darah dan diketahui telah berjuang dengan kokain dan alkohol selama bertahun-tahun.
Dua minggu setelah operasi, ia ditemukan tewas di sebuah rumah kontrakan di kawasan elit Buenos Aires. Maradona dikabarkan meninggal karena serangan jantung.
Namun, pengadilan juga melakukan pemeriksaan untuk memeriksa kemungkinan penyebab lain dari kondisi kesehatan Maradona yang mungkin berperan dalam kematiannya.