Luhut sebut E-Katalog A6 pacu pertumbuhan ekonomi hingga 0,8 persen

Jakarta (PAY MEDIA) – Menteri Koordinator Sumber Daya Air dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan E-Catalog versi A6 yang akan segera dirilis pihaknya mampu mendongkrak perekonomian Indonesia sebesar 0,8%.

Koordinator Menteri Luhut dalam acara diskusi dengan CEO Kompas 100 di Istana Garuda, Ibu Kota NusPAY MEDIA (IKN), yang ditemui di Jakarta, Jumat, mengatakan angka tersebut diambil dari Badan Pusat Statistik (BPS), mengingat Program belanja pemerintah ini telah memberikan perubahan positif pada tingkat daerah.

“Bisa mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di angka 0,8 persen, angka yang luar biasa. Selain untuk meningkatkan efisiensi perpajakan, juga bisa mencapai 0,6 atau 0,7 persen dalam 5 tahun ke depan,” ujarnya.

Menurut dia, pihaknya berencana meluncurkan E-Katalog versi A6 saat Presiden terpilih Prabowo Subianto dilantik.

“Kami akan luncurkan ketika presiden terpilih dilantik, akan kami luncurkan,” ujarnya.

E-Katalog merupakan program belanja online penyediaan barang dan jasa kepada pemerintah yang dikembangkan oleh Pusat Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Umum (LKPP).

Dijelaskannya, melalui program ini secara langsung akan tercipta ekosistem yang berdampak pada efisiensi, mengurangi aktivitas korupsi, membangun industri baru, dan meningkatkan integrasi sektor dalam negeri (TKDN) sehingga mendorong penciptaan lapangan kerja.

Sebelumnya, Menko Luhut menyampaikan pada E-Catalog terbaru akan ada 9,6 juta yang bisa dibeli melalui proyek pemerintah. Jadi 85 sampai 90 persen belanja pemerintah sudah ada di E-Catalog.

Ia yakin dengan penambahan item E-Catalog, pemerintah juga dapat menemukan dan menetapkan regulasi terhadap industri yang dapat mendukung item E-Catalog lokal.

Luhut bercerita tentang pembuatan E-Catalog pertama yang hanya berisi 50.000 item. Terakhir, ia menyampaikan kepada Presiden Indonesia Joko Widodo bahwa dengan usulan tersebut pemerintah mengeluarkan dana senilai Rp 3,600 juta agar bisa masuk ke Tanah Air.

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *