JAFF Market jadi sarana berjejaring bagi ekosistem perfilman

JAKARTA (PAY MEDIA) – JAFF Market edisi pertama yang digelar pada 3-5 Desember 2024 akan menjadi pasar dan lingkungan yang menjadi tempat dan sarana komunikasi seluruh ekosistem film di Indonesia.

“JAFF Market hadir sebagai respon terhadap pertumbuhan industri film kita, terutama pasca pandemi. “Kami berharap Jav Market dapat menjadi katalis kolaborasi yang terus mendorong pertumbuhan dan inovasi industri film Indonesia,” kata Direktur Jav Market Linda Gozali dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.

Setiap tahunnya, Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) selalu berupaya menghadirkan warna baru dengan keberagaman yang semakin semarak, dan JAFF19 akan menghadirkan 180 film dari 25 negara di kawasan Asia-Pasifik, yang akan diputar dalam kompetisi dan seterusnya. Program kompetisi.

Dua belas film layar lebar terpilih berkompetisi dalam program kompetisi utama Hanuman Gold and Silver Awards.

Beberapa film tersebut adalah Vietnam dan Nam, karya sutradara Vietnam Truong Minh Quy, yang terpilih dalam Un Sure Regard di Cannes 2024, dan In the Land of Brothers, film panjang pertama karya sutradara Raha Amirfazli dan Alireza Ghasemi, yang memenangkan Sutradara oleh: Sundance. Festival Film Drama Dunia 2024.

Kompetisi Film Pendek Light of Asia akan menampilkan 18 film yang bersaing untuk Blencong Awards, sementara JAFF juga akan memberikan penghargaan kepada para pembuat film yang mengirimkan film panjang pertama dan kedua mereka di NETPAC Awards.

Selain itu, setidaknya enam film Indonesia rilisan tahun ini akan bersaing di JAFF Indonesia Screen Awards untuk memperebutkan penghargaan Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Penulis Skenario Terbaik, Aktor Terbaik, dan Sinematografi Terbaik.

Tahun ini JAFF kembali didukung oleh Cinema XXI sebagai premier venue pemutaran film-film JAFF.

“Cinema XXI merasa terhormat dan bangga dapat mendukung kembali terselenggaranya JAFF di Empire XXI di Yogyakarta. Sejak tahun 2011, Empire XXI Yogyakarta telah menjadi venue JAFF sekaligus tempat bertemunya para pecinta film dan pecinta film adalah sebuah komitmen,” kata Direktur Cinema XXI Arif Sugerman. Cinema XXI mengakui dan memberikan wadah bagi para sineas dalam dan luar negeri untuk menampilkan karya-karya terbaiknya.”

Pada program di luar kompetisi, JAFF akan menampilkan film-film pilihan terbaik dari kawasan Asia-Pasifik. Sebanyak 16 film layar lebar dari 11 negara dan 22 film pendek dari 14 negara akan diputar dalam Asian Perspectives Programme, empat film layar lebar Indonesia dalam Program Showcase Film Indonesia, dan 10 film pendek Indonesia karya sutradara baru dalam Emerging Programme.

Program panorama yang menayangkan film-film pilihan sutradara ternama Asia PAY MEDIA lain RM: Right People, Wrong Place, sebuah film dokumenter karya sutradara Lee Seok-jung tentang RM, pemimpin band K-Pop terkenal BTS, yang membahas tentang proses kreatif. dibalik karirnya. Album solo keduanya, All We Imagine As Light disutradarai oleh Payal Kapadia asal India yang berhasil meraih Grand Prix di Festival Film Cannes 2024.

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *