Pamungkas pilih Bali satu-satunya lokasi tur jalur darat lintas pulau

DENPASAR (PAY MEDIA) – Musisi Rizki Rahmahadian Pamungkas atau Pamungkas memilih Bali sebagai satu-satunya lokasi di luar Pulau Jawa yang bisa ditempuh melalui darat untuk tur musiknya.

Bali menduduki peringkat kelima, kata Pamungkas Denpasar, Jumat, setelah melakukan perjalanan dari Bandung ke Solo, Surabaya dan Banyuwangi untuk konser hanya dengan mobil.

“Iya satu-satunya di luar Pulau Jawa karena berbagai alasan, seperti persyaratan Instagram, dan juga sangat pribadi karena dalam karir saya, saya sering lari ke Bali saat pusing,” ujarnya kepada PAY MEDIA.

Pamungkas dan 24 anggota tim membutuhkan waktu selama 10 jam untuk menempuh jalan tanah dari lokasi terakhir menuju Denpasar, hal ini menjadi tantangan tersendiri karena harus mengangkut seluruh perlengkapannya dengan menggunakan enam kendaraan.

“Iya, memang jauh, tapi aku merasa sangat santai di sini. Ini tur musik pertamaku di Bali di usia 30 tahun. Aku rasa badanku pasti kesakitan, jadi aku harus menjadikan Bali sebagai tempat peristirahatanku juga.” tempatnya,” katanya. .

Penyanyi-penulis lagu itu mengatakan konser untuk merayakan album kelimanya, “Hardore Romance,” dilakukan secara mandiri dan karena itu mengambil jalan tanah, berkeliling sembilan kota secara total.

Ia mengaku banyak belajar dari musisi kawakan tentang pentingnya mengunjungi penggemar di berbagai daerah, sehingga meski harus mandiri dan kerap mengalami kekalahan, ia membuktikan proses touring tetap bisa dilakukan.

“Kami sesekali melakukan tur musik country, dan album ‘Flying Solo’ itu country, 3/4 country. Mengingat kami mandiri, semua yang kami lakukan hemat, tapi lebih seru dan intim. Bersama tim , “katanya

Menurutnya, meromantisasi perjalanan tersebut sejalan dengan album musik yang ia bawakan, dan ia ingin pendengar menikmati setiap momen kecil dari pengalaman tersebut.

Musisi yang membagikan lagu “To The Bone” ini mengatakan, Bali menjadi salah satu tempat ia mencari inspirasi bermusik. Ternyata, sebagian besar album terakhirnya, Flying Solo, muncul saat dia melarikan diri ke Pulau Dewata.

“Untuk ‘Flying Solo’, saya menghabiskan dua minggu di Bali, dan untuk ‘Hardcore Romance’, lagu-lagunya tidak ditulis langsung di Bali, tapi nuansa Bali selalu memberikan energi pada masyarakat,” kata Pamungkas.

Karena keterbatasan tempat, target Pamungkas konser di Bali adalah menjual 450 tiket, namun 500 orang mendaftar untuk hadir.

Jumlah tersebut mengejutkannya dan meski di Denpasar berangin dan hujan, para penggemar tetap menunggu.

Status Bali sebagai daerah wisata juga menarik penonton konser dari luar daerah, kata dia, penonton di luar Bali juga berasal dari Lombok, Makassar, dan Hong Kong.

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *