Jakarta (PAY MEDIA) – Diaz Hendropriyono bermitra dengan Deddy Corbuzier merilis film dokumenter berjudul “Manusia Berbahaya: Menuju Zero Cyber Mission?” yang menceritakan dampak gas rumah kaca terhadap iklim.
Film dokumenter ini mendokumentasikan kiprah Díaz selama menjabat sebagai Agen Khusus Presiden Republik Indonesia. Dalam film tersebut, Díaz menyampaikan bahwa krisis iklim akan berdampak pada kehidupan manusia. Namun dampak tersebut dapat dicegah asalkan masyarakat mau menerapkan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.
“Manusia Berbahaya: Menuju Cyber Mission Zero?” sebelumnya buku yang ditulis oleh Diaz Hendropriyono dan diterbitkan pada tahun 2023.
“Di akhir buku, saya bertanya dengan penjelasan tentang perubahan iklim, pemanasan global, kalian benar-benar berada di persimpangan jalan, kita mau menuju ke arah mana? Apakah kita ingin ke Indonesia dengan emisi net zero atau kita ingin bergerak menuju misi ekologi bersih nol?” Díaz menekankan dalam siaran pers pada hari Jumat.
Deddy Corbuzier mengaku ingin berpartisipasi dalam produksi film dokumenter tersebut karena ingin berbicara tentang bahaya pemanasan global dan perubahan iklim. Ia juga mendapat tantangan untuk mengubah buku tersebut menjadi film agar masyarakat lebih mudah menerima maknanya.
“Jadi idenya memfilmkan buku ini karena kalau nanti difilmkan, perhatiannya akan lebih lama. Terakhir, terciptalah sebuah film dokumenter dari hasil kiprah Saudara Diaz selama lima tahun menjadi agen khusus Presiden Jokowi bertajuk “Orang Berbahaya,” ujar Deddy Corbuzier.
“Manusia Berbahaya: Menuju Cyber Mission Zero?” Berdurasi sekitar satu jam dan menampilkan ratusan EcoPreneur dari berbagai daerah di Indonesia. Menurut Díaz, upaya penurunan emisi gas rumah kaca harus didukung oleh kesadaran masyarakat.
Film dokumenter yang ditayangkan secara simultan mulai 4 Oktober 2024 ini dapat diakses melalui youtube.com/@DangeousHumansMovie.
“Terima kasih Mas Diaz sudah mendukung kami eco-entrepreneur. “Saya pikir untuk kita semua,” kata Tommy Tjiptadjaja dari Greenhope Indonesia yang hadir bersama Cazadira Fediva Tamzil (direktur Yayasan Kebijakan Publik Pijar), Kevin Pudjiadi (Casion), Helga Angelina (Green Rebel Foods, dia). “Dia adalah Bapak eco-entrepreneur”, Bob Effendi (Thorcon Power Indonesia) dan Juan Apriliano (Plana saat peluncuran.