Pelatih Malut United: Konsentrasi penyebab kekalahan dari Arema FC

Malanga (PAY MEDIA) – Pelatih Malut United Imran Nahumarury menyebut konsentrasi pemain menjadi penyebab timnya tak bisa meraih kemenangan di Stadion Arema FC Soepriadi, Kota Blitar, Jawa Timur, meski unggul 1-0 di babak pertama. , Sabtu.

Saat jumpa pers pascalaga, Imran mengaku sudah menginstruksikan para pemainnya untuk terus bermain dengan tempo tinggi agar bisa menggandakan keunggulan di babak kedua.

“Saat babak pertama berakhir, saya mengingatkan pemain untuk tidak memperlambat laju pertandingan. Dalam sepak bola, faktor konsentrasi sangat penting,” kata Imran.

Ia juga mencatat, melawan tim seperti Arema FC yang memiliki kedalaman skuad di atas rata-rata, mereka tidak boleh melakukan satu kesalahan pun.

Pemain harus disiplin dalam menyerang dan bertahan. Selain itu, ketahui cara memanfaatkan semua peluang yang ada.

“Pertandingan ini tidak mudah, kami bermain bagus, namun sepak bola berbicara tentang peluang,” katanya.

Salah satu peluang yang didapat Malut United pada menit ke-63 adalah tendangan penalti.

Gol ke-12 Malut United dihadiahkan setelah Mansarei Victor dijatuhkan bek Arema FC Tales Lira di kotak penalti.

Mansaray yang maju sebagai kekuatan gagal mencetak gol karena sepakannya berhasil diselamatkan kiper Arema FC, Lucas Frigeri.

“Kami mendapat tendangan bebas tapi kami tidak bisa mengubahnya menjadi gol,” ujarnya.

Namun Imran tetap mengapresiasi tekad yang ditunjukkan timnya pada laga melawan Arema FC.

“Apapun hasilnya, para pemain saya sudah memberikan performa yang bagus dan optimal,” ujarnya.

Sementara itu, pemain “Malut United” Safrudin Tahar meminta maaf karena tidak bisa mengembalikan kemenangan kepada pendukung tim yang dibelanya.

“Saya mohon maaf kepada suporter di Ternate, pertandingan hari ini sulit dan kami bekerja keras meski hasilnya kurang memuaskan,” ujarnya.

Ia mengatakan kekalahan itu dijadikan bahan evaluasi agar performa timnya bisa ditingkatkan pada pertandingan-pertandingan mendatang.

“Ini menjadi pembelajaran bagi kami untuk pertandingan selanjutnya,” ucapnya.

Melawan Arema FC, Malut United unggul 1-0 setelah Jakob Sayuri mencetak gol dari tendangan bebas.

Namun keunggulan tersebut hanya bertahan hingga menit ke-50 ketika Arema mampu menutup laga dengan skor 3-1 berkat dua gol William Marsilio dan satu gol Dalberto.

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *